KabariNews – Bertanding di depan Presiden Republik Inonesia Joko Widodo, membuat pewushu andalan Indonesia Lindswell sedikit tampil gugup di nomor Taijiquan dan Taijiquan All Round Putri di GOR Jiexpo Kemayoran, Jakarta, (20/8). Meski demikian pewushu asal kota Medan, Sumut ini mampu menguasai keadaan.

Lindswell pun tampil prima. Dengan gerakan yang lemah lembut dan menawan mengiringi musik yang terhidang, Lindswell pun mampu membukukan point dengan menoreh score 9,75.

“Saya sempat tampil gugup pada awalnya. Bukan karena kehadiran Pak Presiden Jokowi. Padahal, tadi malam saya sudah bertekad tidak tampil gugup dan tenang. Tapi beruntung saya bisa bertanding dengan baik,” ujar Lindswell dengan mata berkaca-kaca.

Bagi Lindswell medali emas ini merupakan medali emas kedua di pentas Asian Games yang ia raih. Sebab pada Asian Games 2014 Incheon, wanita lajang ini sukses meraih emas.

“Terima kasih kepada semua pihak atas doanya. Terutama keluarga saya, Medali emas ini saya persembahkan unutuk semua pihak, terutama kepada bangsa dan negara ini. Saya bersyukur bisa mempersembahkan medali emas. Mungkin ini Asian Games terakhir buat saya,” tegas Lindswell.

Rasa haru dan gembira juga terucap dari bibir pelatih kepala cabang wushu Novita. Ia bangga anak buahnya mampu mempersembahkan medali emas bagi dan negara.

“Dari awal memang PB WI, yakin Lindswell bakal meraih medali emas. Apalagi, atlet China tidak bertanding. Bangga itu pasti. Terima kepada semua pihak atas dukungannya,” tutur Novita.