KabariNews – Selain menonjolkan aspek kemutakhiran teknologi dan fantasi eksplorasi angkasa luar, Star Trek selama ini juga dikenal menampilkan keberagaman di layar kaca. Namun demikian, ada yang lebih unik di Star Trek: Discovery.

Hal ini tidak lain dikarenakan oleh munculnya sebuah wayang kulit di episode pertama serial Star Trek yang baru dirilis itu. Wayang tersebut pertama kali tampak di tengah percakapan antara Kapten Philippa Georgiu (U.S.S. Shenzhou) dengan Michael Burnham (salah satu staf U.S.S. Shenzhou) dan Letnan Saru (alien spesies Kelpien). Adapun wayang kulit tersebut menempel di dinding ruang kerja Kapten Georgiou yang diperankan oleh aktris kondang asal Malaysia, Tan Sri Michelle Yeoh.

Jika diperhatikan secara seksama, figur wayang yang ditampilkan adalah Gatotkaca. Pemilihan Gatotkaca dalam serial Star Trek kali ini juga tergolong unik lantaran tokoh pewayangan ini memang memiliki kemampuan terbang di angkasa tanpa menggunakan sayap.

Meskipun hanya muncul dalam waktu yang sangat singkat, tampilnya wayang kulit dalam Star Trek: Discovery dinilai oleh beberapa pihak sebagai tanda apresiasi Hollywood terhadap warisan budaya Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Seperti yang diketahui, wayang kulit merupakan salah satu kekayaan Nusantara yang sempat diklaim oleh Malaysia. Namun, sejak 7 November 2003, UNESCO telah mengakui wayang kulit sebagai warisan budaya asli Indonesia. Pengakuan tersebut penting bagi bangsa Indonesia bahwa wayang sebagai budaya bangsa yang merupakan warisan leluhur, secara resmi diakui oleh dunia.