Darkest Hour

Tim Tata Rias: Kazuhiro Tsuji, David Malinowski, dan Lucy Sibbick

Transformasi Gary Oldman menjadi Winston Churchill (dok. Focus Features)

Sukses aktor Gary Oldman dalam memerankan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Winston Churchill dalam film Darkest Hour tidak terlepas dari tangan dingin Kazuhiro dan timnya. Sebagaimana sang aktor, tiga serangkai penata rias film tersebut juga berhasil membawa pulang Piala Oscar di ajang Academy Awards 2018. Sebelumnya, Kazuhiro pernah dinominasikan sebanyak 2 kali dalam kategori Tata Rias Terbaik, masing-masing untuk karyanya di film Norbit (2007) dan Click (2006).

Karya ahli tata rias asal Kyoto (Jepang) tersebut memang sangat dikagumi banyak kalangan di dunia perfilman Hollywood. Dalam berbagai kesempatan, Gary Oldman pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan mengambil peran tersebut tanpa keterlibatan Kazuhiro sebagai kepala tim tata rias dalam projek tersebut.

Pada tahap awal masa persiapan, Kazuhiro membandingkan foto wajah Gary dan Churchill dalam program Photoshop, di mana mengubah mata, hidung, mulut, dagu. Fase tersebut dilanjutkan dengan sederet uji coba make-up dengan sang aktor selama 6 bulan. Berdasarkan hasil uji coba tersebut, Kazuhiro mulai membentuk leher, hidung, dagu, dan mengubah bentuk telinga pada materi silikon lunak bercampur plastisin. Sementara itu, rambut palsu yang dipilih terbuat dari campuran rambut bayi dan orang dewasa untuk memberi tampilan tekstur tipis yang pas di depan kamera. Selama 48 hari syuting, aktivitas harian seorang Gary Oldman diawali dengan 3 jam di kursi rias sebelum memulai aktingnya sebagai PM Churchill.

 

Victoria & Abdul

Tim Tata Rias: Daniel Phillips dan Lou Sheppard

Daniel Phillips di set film Victoria and Abdul (dok. Focus Features)

Daniel Phillips dan Lou Sheppard mendapatkan nominasi Piala Oscar dalam kategori Tata Rias Terbaik untuk karyanya di film Victoria & Abdul. Ini merupakan nominasi Academy Awards yang pertama bagi keduanya.

Sebelum syuting dimulai, sutradara Stephen Frears meminta Daniel dan Lou untuk menampilkan wajah Ratu Victoria yang apatis terhadap kehidupan dan rasa kehilangan sepeninggal sang suami, Pangeran Albert. Seiring berkembangnya hubungan sang ratu dengan munsyi Abdul Karim, ia diminta untuk menampakkan wajah aktris Judi Dench sebagai pemeran Ratu Victoria lebih berseri. Selain Judi, aktor-aktor lain yang terlibat dalam film tersebut juga memakai dirias sesuai dengan karakter masing-masing. Daniel dan timnya  juga melakukan riset lebih jauh mengenai gaya rambut masing-masing tokoh sejarah yang ditampilkan. Menurutnya, tata rias masing-masing tokoh membutuhkan waktu sekitar 1 jam 15 menit.

 

Wonder

Tim Tata Rias: Arjen Tuiten

Transformasi Jacob Tremblay menjadi Auggie Pullman (dok. Lionsgate)

Komite Academy Awards juga menominasikan Arjen Tuiten dalam kategori Tata Rias Terbaik di ajang Piala Oscar 2018. Seperti halnya Daniel dan Lou, ini juga merupakan nominasi Piala Oscar pertama baginya.

Tugas utama Arjen dalam projek ini adalah mentransformasi aktor Jacob Tremblay menjadi Auggie Pullman, seorang anak berusia 10 tahun yang terlahir dengan sindrom Treacher Collins. Sebelum memulai projek tersebut, ia sengaja menemui beberapa anak penderita kelainan genetik langka ini. Ahli tata rias kelahiran Belanda ini juga sempat berkonsultasi dengan dr. Pravin Patel yang berdinas di sebuah rumah sakit anak di Chicago.

Insan yang terlahir dengan sindrom Tracher Collins biasanya memiliki mata yang miring ke bawah, bulu mata yang jarang, rahang yang kecil, dan telinga yang mengecil atau berubah bentuk. Untuk menampilkan mata yang miring, Arjen memasang sebuah serat karbon (carbon fiber) yang memiliki kemampuan mekanis dan terhubung ke kantong mata melalui sebuah kawat. Ia kemudian memasang sejumlah prostetik yang terbuat dari silikon untuk menutupi seluruh bagian wajah dan leher sang aktor. Sang penata rias juga tak lupa memakaikan rambut palsu mengingat kebanyakan penderita sindrom tersebut memanjangkan rambut mereka guna menutupi telinga mereka yang tidak berkembang sempurna. Arjen mengaku keseluruhan proses tata rias memakan waktu kurang lebih 75 menit untuk setiap sesinya.