JokowiPaska mendeklarasikan diri sebagai calon presiden, Joko Widodo semakin santer diperbincangkan. Tak sedikit yang mendukung bahkan bersyukur Jokowi maju pada Pilpres 2014, namun dibalik itu ternyata banyak pihak yang menyayangkan karena dianggap meninggalkan tanggung jawabnya sebagai Gubernur terpilih yang baru 1,5 tahun memimpin Jakarta.

Masyarakat masih berharap Jokowi mampu menyelesaikan permasalahan Jakarta dengan merealisasikan janji-janjinya. Harapan besar itu pun menjadi alasan masyarakat menolak Jokowi melangkah ke kursi RI 1.

Sebagian masyarakat tak hanya mencibir, tapi juga melakukan aksi nyata dengan menggelar aksi demonstrasi, membentangkan spanduk, dan meminta Jokowi menuntaskan masalah Jakarta sebelum maju sebagai capres.

Ketua umum Forum Pemuda Betawi, Rachmat HS, bersama kelompok masyarakat  Betawi lainnya menganggap Jokowi ‘maruk’ (serakah) kekuasaan. Menurut mereka bila Jokowi melenggang ke Istana, sudah pasti banyak masyarakat Jakarta ditinggalkan. “Kami ingin karakter pemimpin tidak maruk jabatan, yang mencari-cari jabatan, sementara rakyatnya ditinggal, dan ini persoalan masyarakat Jakarta khususnya Betawi” papar Rachmat pada jumpa pers yang digelar di Jakarta (16/3).

Rachmat meminta jika Jokowi bersikeras nyapres, semua permasalahan yang terjadi di Jakarta harus diusut dengan jelas, seperti salah satu contoh tentang dugaan kasus korupsi  pengadaan bus transjakarta yang bermasalah. “KPK harus berani periksa Jokowi, bersih atau tidak. Karena ini penting sehubungan menjadi calon presiden. Takutnya dia terlibat. Oleh karena itu kami berharap KPK periksa Jokowi. Khususnya persoalan transjakarta” tegasnya.

aksi Ibu-ibu tolak pencapresan (dok/foto: merdeka.com) jokowiBerbeda dengan aksi yang dilakukan puluhan ibu-ibu di Depok yang menolak pencapresan Jokowi.  Dengan membawa serta alat-alat masak seperti panci dan penggorengan, para ibu-ibu PKK dan pengajian menggelar aksi penolakan di lapangan Perumahan Depok Jaya Agung, Kota Depok. Mereka juga membentangkan spanduk dan poster bertuliskan ‘Pak Jokowi Kami Kecewa, Belom Jadi Presiden Sudah Bohongin Rakyat’.

Depok memang bukan bagian dari wilayah Kota Jakarta, namun aksi ini sengaja dilakukan karena mereka merasa kecewa atas keputusan Jokowi. Alasan lainnya para ibu-ibu takut ketika nanti anak-anak mereka kerja di Jakarta jadi susah karena macet dan banjir belum terselesaikan.

Aksi lainnya juga dilakukan mahasiswa yang mengatasnamakan diri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Belasan mahasiswa menggelar demonstrasi, bahkan sampai menyusup ke depan halaman Balaikota, Jakarta. Para mahasiswa meminta Jokowi bertanggungjawab atas kasus pengadaan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB). Mereka juga meminta Jokowi tidak lari dari tanggung jawabnya sebagai pemimpin DKI Jakarta terpilih dan mengancam tidak akan memilih Jokowi apabila masalah-masalah DKI Jakarta belum terselesaikan.

Kekecewaan tidak hanya disampaikan mereka yang dewasa, siswi SMP bernama Putri Anggraeni pun berani menghampiri Jokowi yang saat itu sedang memantau penggunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di SMP Negeri 223 Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Ditengah kerumunan siswa yang ingin bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta, Putri mendekati Jokowi dan menyampaikan aspirasinya agar Jokowi membatalkan niatnya untuk melaju ke Pipres 2014. “Pak Jokowi, kalau bisa bapak jangan mencalonkan diri dulu sebagai presiden. Urusan di Jakarta kan masih banyak pak” ujar siswi SMPN 223 Pasar Rebo itu di hadapan Jokowi.

Bagi Putri, Jokowi adalah sosok teladan yang sederhana dan mengayomi rakyat. Namun Putri berharap Jokowi bisa menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Jakarta masih banjir pak. Bapak orang yang merakyat, kan sayang kalau jadi gubernurnya cuma sebentar” paparnya.

Mendengar pernyataan siswa SMP itu, Jokowi hanya menanggapi dengan senyuman. Sedikit ia menjelaskan kepada Putri, bahwa pencalonannya ini bukanlah urusan anak-anak. “Anak kecil jangan ikut-ikutan. Ini urusan KJP, bukan urusan pencapresan” jawab Jokowi sambil tersenyum.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?62427

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Asuransi Rumah