Dalam merayakan hari Bumi tanggal 22 April, pantas kita bertanya apa yang sudah kita lakukan untuk turut merawat dan melindungi bumi kita? Sekecil apapun sungguh berarti. Begitu pula dengan para selebriti. Siapa bilang selebriti hanya suka hura-hura dan pesta? Mereka juga peduli terhadap lingkungan. Terhadap bumi, manusia dan seisinya. Ketika mereka dipilih menjadi duta atau pembicara sebuah kampanye, tentunya karena mereka merupakan figur yang memiliki empati terhadap lingkungan sekitarnya.

Emma Watson

Artis Inggris kelahiran Paris, 15 April 1990 ini bukan hanya pintar berakting, cantik dan pintar tapi juga punya rasa kepedulian yang tinggi terhadap kesetaraan gender dan lingkungan. Lulusan Brown University dan Worcester College, Oxford terpilih sebagai UN Women Goodwill Ambassador yang membantu meluncurkan HeForShe sebagai kampanye untuk kesetaraan gender. Selain itu Emma juga menjadi konsultan fashion dan turut menciptakan produk clothing People Tree yang bahannya ramah lingkungan.

Emma termasuk penganut feminisme. Sebagai duta, Emma ingin menegaskan juga bahwa istilah feminis itu bukan istilah bagi wanita yang membenci pria. Banyak yang masih salah kaprah. Tapi merupakan istilah wanita yang membela kesetaraan dan kebebasan. Bahwa wanita harus memiliki percaya diri, berpendidikan, berani berbicara dan melawan kekerasan. “Kegiatan di sini juga mencakup perdamaian, peduli kesehatan dan lingkungan. Karena itulah saya bangga dapat menjadi duta ini,” ungkap Emma.

Leonardo DiCaprio

Selain ditetapkan menjadi utusan perdamaian PBB yang berfokus pada perubahan Iklim akibat dampak global warming pada tahun 2014 mewakili Earth Day Network, Leonardo juga menjadi pendiri dan ketua Leonardo DiCaprio Foundation (LDF). Tahun 2018 ini kampanye Earth Day Network adalah End Plastic Pollution. Yayasan LDF sendiri telah dibentuk tahun 1998 dengan misi melindungi tempat-tempat margasatwa liar di dunia serta membantu memulihkan keseimbangan ekosistem yang terancam punah. Kegiatannya mencakup 200 proyek di 50 negara di Amerika, Asia, Afrika, termasuk Antartika.

“Saya sangat prihatin dengan keadaan bumi dan isinya serta perubahan iklim yang terjadi. Karena itulah dengan kampanye dan gerakan peduli lingkungan ini semoga membuka mata dan hati semua orang untuk menjaga bumi kita tercinta,” kata penerima penghargaan Clinton Global Citizen Award 2014 dan Crystal Award 2016 oleh World Economic Forum di Davos, Switzerland atas kepeduliannya mengatasi perubahan iklim. Leonardo juga aktif dalam kegiatan di World Wildlife Fund, Natural Resources Defense Council, National Geographic Pristine Seas, Oceans 5, dan International Fund untuk kesejahteraan binatang.

Lupita Nyong’O

Salah satu artis film Black Panther (2018) kelahiran Kenya ini aktif berkampanye bersama Wildlife Conservation Organization WildAid untuk melindungi gajah-gajah di negaranya dari perburuan liar untuk mendapatkan gadingnya. Serta melawan perdagangan gading-gading gajah. Sejak tahun 2015, WildAid mengumumkan Lupita Nyong’o sebagai duta Global Elephant.

Dalam jumpa persnya di Nairobi, Lupita mengatakan bahwa memiliki darah Kenya adalah satu kebanggaan karena Kenya merupakan salah satu negara yang memiliki keindahan alam dan keragaman binatangnya. Sungguh menyedihkan jika sekarang populasi binatang gajah di sana makin berkurang karena banyak dibunuh pemburu gelap demi diambil gadingnya. “Bukankah bumi menjadi indah dengan binatang-binatang liar yang hidup bebas di dalamnya? Tidak perlu dibunuh dan mengacak-acak kehidupan hutan seenaknya.” Lupita menyarankan agar orang-orang tidak membeli perhiasan atau barang apapun yang terbuat dari gading. Dengan begitu juga mencegah perdagangan gading makin merebak.

 

Matt Damon

Aktor yang berdomisili di California ini termasuk aktif dalam kegiatan memberantas kemiskinan, antara lain di yayasan ONE Campaign, Feeding Africa, serta H2O Africa Foundation yang didirikan bersama Charlie Engel di tahun 2006. Pada tahun 2009, H2O Africa Foundation bergabung dengan WaterPartners untuk membentuk Water.org, sebuah organisasi yang didirikan oleh Matt Damon dan Gary White dari WaterPartners. Yayasan yang membantu menyediakan air bersih di negara-negara di Afrika, Asia, Amerika latin dan Karibia. Bagi penduduk di pelosok yang pasokan air bersihnya mulai berkurang dan hanya bisa didapatkan dari sumber mata air yang jauh menjadi perhatian utama yayasan ini.

Matt mengatakan semoga yayasannya dapat ikut membantu perubahan di bumi ini. “Selain membantu mereka mendapatkan air bersih, kita juga meminta agar semua orang memakai air secukupnya dan menjaga agar semua aliran air tetap bersih sehingga dapat berbagi dengan mereka yang tinggal di pelosok di seluruh dunia.” Saat ini Water.org memiliki kantor yang tersebar di dunia, yaitu di Amerika, Bangladesh, Ethiopia, India, Indonesia, Kenya, Peru dan Filipina.