Setelah sebelumnya memporak-porandakan Kuba dan Haiti dan menewaskan puluhan orang, kini badai Sandy mengancam kawasan wilayah pantai timur Amerika Serikat. Ratusan ribu warga Amerika dievakuasi dan bermacam aktivitas sehari-hari masyarakat terpaksa dihentikan.

Walikota New York, Michael Bloomberg mengintruksikan agar segera memindahkan sekitar 375 ribu orang yang tinggal diberbagai daerah dataran rendah, termasuk mengeluarkan pengumuman agar operasi kereta  api dan bus dihentikan sementara. Sekolah-sekolah pun diliburkan terkait ancaman badai tersebut.

Seperti dikutip BBC, badai topan sandy bisa berdampak pada sekitar 60 juta jiwa penduduk AS dan New York yang akan dilewati badai tersebut. Diperkirakan topan pertama kali akan memasuki wilayah New Jersey dan Delaware pada Senin (29/10) waktu setempat. Direktur Badan Keselamatan Bencana Federal AS, Craig Fugate menyatakan, topan ini merupakan acaman serius, bahkan Craig juga menjelaskan bukan hanya pesisir yang akan terancam tapi daerah penduduk yang lebih luas.

Badai mematikan tersebut telah lebih dulu menyerang Karabia, sekitar 66 orang tewas, lebih banyak diwilayah Haiti dan kuba.  Banyak bangunan dan rumah penduduk ambruk diterjang badai, bahkan bukan hanya itu saja, lahan-lahan pertanian pun musnah terendam banjir.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?50087

Untuk melihat artikel Amerika / National lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :