1. Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump membuktikan janji kampanyenya, salah satunya membatasi imigran muslim masuk ke Amerika. Hal ini dibuktikan dengan membuat aturan baru tentang larangan pengungsi dan imigran dari tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim, yakni keputusan melarang  90 hari perjalanan ke AS oleh warga Irak, Suriah, Iran, Sudan, Libya, Somalia  dan Yaman.  Namun Indonesia sebagai negara populasi Muslim terbesar di dunia, tidak termasuk dalam daftar negara yang warganya dilarang sementara untuk memasuki AS.
  2. Kembalinya status Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta mengundang polemik. Hal ini menyusul status Ahok sebagai terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama, dimana persidangannya masih berlangsung. Ahok kembali menjabat sebagai Gubernur DKI setelah cuti kampanye selama 3,5 bulan. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan, Ahok akan tetap menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga ada ketetapan hukum tetap dari pengadilan. Keputusan Kemendagri yang tidak menonaktifkan sementara Ahok mendapat sorotan dan gugatan dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) yang melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Kebijakan dianggap melanggar Pasal 83 UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Tak hanya itu, polemik Ahok juga mengundang hak angket anggota DPR.
  3. Awal tahun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap pejabat yang bermain curang. Kali ini KPK berhasil menangkap hakim konstitusi Patrialis Akbar dalam operasi tangkap tangan (OTT). Mantan Menteri Hukum dan Ham era Presiden SBY itu diduga menerima suap sebesar 2,15 miliar rupiah dari seorang importir daging. Suap tersebut dimaksudkan agar Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan judicial review Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Penangkapan Hakim MK Patrialis Akbar ini kembali mencoreng nama MK, pasalnya sebelumnya Akil Mochtar (yang ketika itu menjabat sebagai Ketua MK) juga ditangkap tangan oleh KPK karena menerima suap terkait pengurusan 10 sengketa pilkada yang ditangai lembaga itu. Akil dijatuhi hukuman seumur hidup.
  4. Joey Alexander pianis jazz muda asal Bali, Indonesia kembali menorehkan prestasi dunia. Tak hanya masuk nominasi Grammy Award, Joy juga tampil dalam sejumlah acara berkelas seperti Jazz at Lincoln Center, Newport Jazz Festival dan di Gedung Putih. Ini adalah kali kedua Joey masuk sebagai nomine dalam pergelaran penghargaan industri musik terbesar di Amerika tersebut. Kendati gagal membawa pulang piala, kiprah Joey patut diacungi jempol. Joey pernah mencatat rekor pada 2016 sebagai pemusik termuda yang meraih nominasi kategori jazz, serta menjadi orang Indonesia pertama yang tampil di panggung megah Grammy Awards dan meraih dua nominasi Grammy Awards.
  5. Melanjutkan aksi Bela Islam I, II, III, aksi ke IV yakni aksi 112 (11 Februari) kembali digelar. Ribuan demonstran yang tergabung dalam aksi 112 mengikuti shalat subuh berjamaan, dzikir dan tausiyah di Masjid Istiqlal. Sejumlah Ormas yang hadir menyatakan Aksi 112 adalah Gerakan Nasional Komando Kawal Al Maidah. Ada pun tujuan yang dalam aksi tersebut yaitu memastikan dukungan penduduk Jakarta untuk : tolak penodaan Al-Quran, tolak kriminalisasi ulama, tolak penghinaan terhadap ulama, jaga Pilkada yang jujur dan adil, juga wajib memilih gubernur muslim, sesuai dengan kriteria Majelis Ulama Indonesia (MUI). Aksi 112 berjalan tertib dan damai.
  6. Mantan ketua KPK Antasari Azhar (14/2) menyatakan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mendalangi kriminalisasi terhadap dirinya. Antasari mengatakan kriminalisasi itu dilakukan karena KPK yang dipimpinnya ketika itu berhasil menangkap Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia Pohan yang merupakan besan Presiden SBY. Aulia ditangkap karena aliran dana Rp 100 miliar rupiah ke Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI). Pernyataan Antasari cukup mengejutkan, nama Hary Tanoesoedibjo pun disebut sebagai utusan SBY. Diceritakan Antasari pada 2009 Hary meminta Antasari tidak menahan Aulia Pohan yang dengan tegas ditolaknya. Namun menurutnya hal itu harus dibayar mahal, karena dua bulan kemudian dia ditangkap polisi atas tuduhan membunuh direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasarudin Zulkarnain dan divonis 18 tahun penjara. Beberapa jam setelah pernyataan Antasari, SBY menggelar konfrensi pers. SBY menilai pernyataan Antasari adalah fitnah yang tidak berdasar dan merusak nama baiknya. SBY menegaskan akan mengambil langkah hukum untuk menanggapi tuduhan Antasari, meskipun ia pesimis akan memperoleh keadilan.
  7. Rabu, 15 Februari 2017, pemilihan suara dilakukan serentak di 101 wilayah Indonesia untuk memilih kepala daerah. Pelaksanaan pilkada serentak dilaksanakan di 7 provinsi, 18 kota dan 76 kabupaten. Pilkada serentak diikuti oleh 247 pasangan calon yang merebutkan posisi gubernur, bupati, wali kota di masing-masing daerah. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah pemilihan gubernur DKI Jakarta, yang dianggap sebagai barometer arah pergerakan politik Indonesia menjelang Pilpres 2019 mendatang. Tak hanya jadi topik pilihan berbagai media nasional, pemilihan gubernur DKI Jakarta juga mencuri perhatian berbagai media asing.
  8. berdasarkan hasil pemilihan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei pemilihan gubernur DKI Jakarta memberi indikasi bahwa pemilihan akan berlangsung dua putaran, pasalnya tidak ada calon yang meraih 50 persen suara. Dari hasil jajak pendapat menunjukkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok unggul dari dua pasang pesaingnya dengan memperoleh di atas 40 persen suara, dan posisi kedua ditempati Anies Baswedan dengan perolehan persen di bawah Ahok. Sementara Agus Harimurti Yudhoyono menempati posisi tiga dengan perolehan sekitar 15 persen suara. Hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan dikeluarkan pada tanggal 27 Februari 2017. Pemilihan babak kedua akan diadakan bulan April untuk menentukan pemenang terakhir antara dua calon teratas.
  9. Pilkada serentak 2017 berjalan kondusif. Hal ini disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan yang turut memantau langsung di lapangan. Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta Sumarno pun mengapresiasi masyarakat Jakarta yang antusias menyalurkan hak pilihnya dalam pilkada. Hal ini diungkapkannya usai meninjau beberapa TPS dimana partisipasi masyarakat cukup tinggi. Mendagri, Tjahjo Kumolo pun mengklaim pelaksanaan pilkada di 101 daerah berjalan kondusif. Hal ini diketahui setelah Tjahjo melakukan video conference dengan jajaran pemerintah daerah.
  10. Menyusul hasil hitung cepat yang dirilis sejumlah lembaga survei, calon gubernur nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan menerima kekalahannya dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. Kendati mendapat suara terkecil, namun Agus mengaku tetap bangga terhadap seluruh relawan dan tim pemenangan yang telah berupaya memenangkan dirinya salama masa kampanye. Ia meyakini kekalahan dalam pilkada kali ini merupakan sebuah takdir yang memang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa. Karena itu, ia mengajak para pendukungnya untuk menerima hasil perhitungan di Pilkada DKI. Agus juga turut mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, serta pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan – Sandiaga Uno.