Sepuluh tahun sudah Afgansyah Reza berkarya di belantika musik Indonesia. Untuk menandai momentum penting dalam karirnya tersebut, penyanyi yang akrab disapa Afgan ini meluncurkan sebuah album yang berjudul Dekade. Album tersebut tidak lain merupakan sebuah rangkuman karya-karyanya sekaligus kilas balik perjalanan hidupnya sebagai musisi. Dekade menampilkan 14 lagu yang terdiri dari 10 lagu hits dari album-albumnya terdahulu yang telah diaransemen ulang dan 4 lagunya yang baru. Dalam album ini, Afgan juga berkolaborasi dengan sederet nama besar, seperti Rossa, Raisa, Isyana Sarasvati, dan tak ketinggalan penyanyi dari negeri Jiran Sheila Majid.

Afgan menilai album Dekade tidak hanya menggambarkan perjalanannya sebagai musisi melainkan juga sebagai seorang individu. “Jadi, mungkin albumnya lebih personal dibanding yang lain,” ujarnya kepada Kabari News pada sebuah kesempatan wawancara di Los Angeles. Salah satu lagu baru yang ditampilkan berjudul Sudah. Ia mengaku bangga dan memiliki kesan khusus akan lagu tersebut lantaran menggambarkan kedewasaan dirinya dalam berpikir dan menuangkannya dalam sebuah tulisan. Selain album tersebut, seniman berdarah Minang ini kini juga sedang sibuk berlatih dan mempersiapkan konsep untuk Konser Dekade yang akan digelar di Kuala Lumpur pada bulan November nanti.

Kunjungan Perdana Ke LA

Keinginan Afgan untuk berkunjung ke Los Angeles akhirnya bisa terlaksana. Meski baru pertama kali menjejakkan kakinya di LA, ia tidak berkesempatan untuk berlibur sebagaimana turis pada umumnya lantaran lawatannya kali ini murni untuk memenuhi beberapa komitmen kerja. Namun demikian, di tengah jadwal syutingnya yang padat, penyanyi 29 tahun ini masih menyempatkan diri untuk menghadiri sebuah acara jumpa fans yang diselenggarakan oleh pihak SoCal Indonesia, salah satu promotor musik Indonesia di California. “Ketemu orang-orang Indonesia di sini, ternyata sangat supportive dan pada punya album aku. Jadi, aku senang banget,” ujarnya usai menghadiri acara tatap muka dengan Afganisme di LA.

Pada kesempatan itu, Afgan juga mengaku memanfaatkan momentum kunjungan singkatnya yang berlangsung selama 4 hari tersebut untuk bertemu dengan beberapa produser dan penulis lagu serta melakukan sebuah demo rekaman. “Harapannya mudah-mudahan tahun ini atau awal tahun depan bisa balik untuk menyelesaikan beberapa lagu,” tambahnya. Putra pasangan Lola Purnama dan Loyd Yahya ini pun berharap dapat menggelar konser di LA suatu hari nanti.

Antara Dunia Musik Dan Akting

Afgan bersama Ketua Tim Marketing SoCal Indo, Inong Havelaar

Dunia akting bukan lagi ranah baru bagi seorang Afgan. Sebelumnya, ia pernah menghiasi layar lebar melalui perannya dalam beberapa film, seperti Bukan Cinta Biasa (2009), Cinta 2 Hati (2010), dan Refrain (2013). “Tahun depan insya Allah akan memulai projek ini,” ungkap artis yang bernaung di bawah label Trinity Optima ini saat ditanya mengenai projek film terbarunya. Meski belum dapat memberi detil mengenai projek tersebut, ia menegaskan bahwa film tersebut akan dikemas dengan konsep musikal. Disinggung mengenai film musikal Hollywood yang ia sukai, Afgan mengaku mengidolakan Chicago (2002) dan La La Land (2016).

Berbagi Panggung Dengan Nick Jonas di MTV Spotlight

Dari LA, Afgan langsung meluncur ke Singapura. Di Negeri Singa Putih, ia didaulat untuk tampil dalam ajang MTV Spotlight di Hyperplay sebagai satu-satunya artis Indonesia yang dilibatkan. Hyperplay sendiri merupakan sebuah festival musik dan e-sport yang pertama di Asia Tenggara. Pada kesempatan tersebut, pelantun lagu Terima Kasih Cinta ini sempat bercakap-cakap dengan Nick Jonas dan tunangannya mantan Miss World 2000 Priyanka Chopra. Selain Nick Jonas dan Afgan, Hyperplay juga menampilkan rapper asal Korea Selatan CL, penyanyi asal Amerika Serikat Alessia Cara, band rock Slot Machine dan musisi lokal Singapura The Sam Willows.