KabariNews – Pasca reformasi, diskriminasi terhadap etnis Tionghoa patut diakui mulai jauh berkurang. Dalam kehidupan bernegara semua berhak mendapatkan kesempatan yang sama. Bahkan menjadi presiden sekalipun. Salah satu pengurus teras perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI),Benny G. Setiono mengatakan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan Kabari.

Untuk melihat artikel selengkapnya KlikĀ http://AksiSolidaritas.com/285