KabariNews – Jakarta Fair Kemayoran (JFK) sebagai ajang arena pameran dan hiburan terbesar se-Asia Tenggara resmi dibuka di Arena Jakarta International Expo, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, (14/6). Yang di tandai dengan pesta kembang api spektakuler.

Peresmian acara yang digelar satu tahun sekali ini dilakukan dalam upacara meriah di panggung utama Jakarta Fair, dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, Komisaris Utama PT Jakarta International Expo, S Hartati Murdaya, Ketua Panitia Penyelenggaraan Jakarta Fair, Prajna Murdaya, para Duta Besar dan perwakilan Negara sahabat, para pelaku ekonomi, para pejabat tinggi lainnya, serta para peserta pameran. JFK yang berlangsung selama 39 hari dibuka untuk umum mulai 8 Juni – 16 Juli 2017.

Acara yang digelar ke-50 kalinya ini sekaligus ikut memeriahkan HUT kota Jakarta ke-490 dengan mengusung tema “Jakarta Fair 2017 Membangkitkan Kesadaran Memperluas Lapangan Kerja Bagi Rakyat Banyak“ dengan sub tema “Marilah Bekerja Keras Demi Kemajuan Bangsa dan Negara, Menuju Berakhirnya Kesenjangan, Rakyat Makmur Sentosa”

“Kami berharap semangat promosi perdagangan dan inovasi perindustrian yang selalu mewarnai penyelenggaraan Jakarta Fair, kiranya dapat membantu tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta memicu peningkatan volume ekonomi nasional yang pada akhirnya berkontribusi memajukan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia yang makmur sentosa, “ tutur Prajna Murdaya.

Pun demikian, dengan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan sambutannya saat membuka JFK, ia bersyukur dengan adanya Jakarta Fair Kemayoran.Menurutnya, Jakarta Fair 2017 ini menjadi ajang pembuktian bahwa Indonesia berkepribadian dan mampu berdikari di bidang ekonomi ataupun politik. Djarot berharap tahun ini Jakarta Fair bisa menyedot lebih dari 6 juta pengunjung dengan lebih dari Rp 6,7 triliun transaksi.

Lebih lanjut ia berharap tahun ini JFK menjadi role model untuk menunjukkan produk terbaik milik Tanah Air. “Jakarta Fair Jadi satu momentum bagi kita semua untuk mewujudkan cita-cita itu. Menurut laporan, Jakarta Fair sudah dikunjungi 5,5 juta pengunjung dan transaksi 6,1 triliun transaksinya,“ ujar Gubernur DKI Jakarta.

Selain itu, Djarot menambahkan JFK mampu menampilkan produk terbaik yang dimiliki Indonesia, baik kuliner, fesyen, industri rumah tangga harus dipamerkan di Jakarta Fair supaya Jakarta jadi role model mampu menginspirasi Indonesia untuk menampilkan produk terbaik. Tak hanya itu saja, Djarot juga berharap, JFK bisa menjadi ajang unjuk kreativitas dan kekayaan yang dimiliki nusantara.

“Kita berharap betul mempopulerkan apa kreativitas bangsa kita sambil mendorong pertumbuhan ekonomi sampai tingkat provinsi, kabupten, dan kota. Kita betul-betul berharap setiap tahun kita ingin memberikan dan mempersembahkan kekayaan Indonesia, keindahan Indonesia, serta keramahtamahan Indonesia, “ ucapnya.

Menyambung Djarot, dalam sambutannya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pun menyebut pekan Jakarta Fair atau yang dulu dikenal dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) menjadi salah satu ajang yang ditunggu – tunggu warga dari pelaku usaha untuk memamerkan produk terbaiknya.

“Kita sangat berkepentingan di Pekan Raya Jakarta ini karena di dalam kegiatan pameran seperti inilah kita bisa menunjukkan hasil produk yang dibuat oleh kita dan disinilah terjadi transaksi, “ ujar Enggartiasto.

Setelah pemberian sambutan, acara Jakarta Fair 2017 pun dibuka secara simbolis. Pembukaan acara ini dilakukan dengan menekan tombol sirene oleh sejumlah tokoh, antara lain Djarot, Menteri Enggartiasto, Kapolda Irjen M. Iriawan, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, serta mantan Gubernur DKI Sutiyoso. (Kabari1008)