Tanpa dinyana, Bali yang terkenal di seluruh dunia sebagai salah satu destinasi wisata Indonesia yang wajib dikunjungi. Namun di Amerika Serikat, Bali menjadi nama perusahaan yang menjual pakaian dalam wanita. Adalah www.baliintimates.com, sebuah dotcom dari perusahaan pakaian dalam wanita yang sudah berdiri sejak tahun 1927.
Seperti yang dikutip dari laman baliintimates, perusahaan “bali” ini bermula dari ide Sara Stein, seorang yang bukan dari pulau Bali, sebagai pendirinya yang bekerja untuk sebuah perusahaan manufaktur bra melihat kesempatan untuk memberikan pakaian yang lebih baik dan menarik bagi wanita, namun tetap fungsional dalam konstruksi dan fit.
Dengan menggunakan mesin jahit singer yang terselip di sudut apartemen kecilnya Brooklyn, Sara mulai menjahit berbagai jenis bra. Dibantu oleh suaminya, Sam, yang seorang petugas penjualan Weber dan Heilbrunner. Jahitan Sara pun dijual di toko-toko yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Nama perusahaan awalnya adalah Fay. Penjualan tahun pertama adalah 10.000 ribu dollar, – sangat mengesankan untuk usahanya di paruh waktu akhir tahun 1920-an.
Pada tahun 1935 Fay memperoleh nama baru yaitu Bali Brassiere Company. The Steins tidak semata-mata tertarik untuk memotong dan menjahit bra untuk keuntungan komersial. Kekhawatiran mereka untuk kualitas, fit , kinerja dan kenyamanan merupakan kunci pertumbuhan perusahaan. Pada tahun 1940, Sam dan Sara Stein dianggap inovator dalam industri pakaian dalam. Mereka memperkenalkan pertama cup bra Bias dan kapas bra.
Tahun 1969, Sam dan Sara mendekati masa pensiun, Hanes Corporation of Winston – Salem, North Carolina memperoleh hak pengendalian di Bali Brassiere. Satu dekade kemudian, Hanes Corporation diakuisisi oleh Konsolidasi Foods Company dari Chicago yang pada tahun 1985 berubah nama menjadi Sara Lee Corporation. Pada tahun 2006, merk Bali menjadi salah satu merk yang signifikan dalam portofolio pakaian intim mereka termasuk Playtex, Wonderbra, Barely There dan Hanes. Lebih dari 80 tahun setelah berdirinya perusahaan, “Bali” ini masih menganut konsep asli merancang dan memproduksi pakaian yang nyaman bagi perempuan. (1009)
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?66656
Untuk melihat artikel Sana-Sini lainnya, Klik disini
Supported by :
