Pemerintah Amerika Serikat menutup 150 jejaring yang terlibat dalam penjualan ilegal dan penyebaran barang palsu serta pembajakan hak cipta, demikian keterangan Departemen Kehakiman AS, awal minggu ini.

Operasi tersebut dilakukan oleh Departemen Kehakiman, Pelaksana imigrasi dan Bea-cukai (ICE), Penyelidikan Keamanan Dalam Negeri (HSI) dan lembaga lain federal dilancarkan bertepatan dengan “Cyber Monday”, hari belanja “daring” (dalam jaringan/online) terbesar tahun ini.

“Kejahatan hak intelektual membahayakan bisnis dan konsumen, mengancam peluang ekonomi dan kestabilan keuangan. Dan hari ini, kami telah mengirim pesan jelas bahwa Departemen akan tetap siaga dalam melindungi kesejahteraan ekonomi rakyat dan keselamatan masyarakat melalui penerapan kuat hak intelektual,” kata Jaksa Agung Eric Holder Holder seperti dikutip kantor berita Xinhua.

Semua 150 jejaring yang ditutup berada di dalam pengawasan pemerintah federal. Para pengunjung jejaring tersebut akan menemukan spanduk penyitaan yang memberi tahu mereka bahwa domain itu telah disita oleh pemerintah federal.

Agen federal mengungkap pembelian sejumlah produk seperti pakaian sport professional, perlengkapan golf, DVD, alas kaki, tas tangan dan kacamata yang semuanya ilegal dan dijual lewat “daring”.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?37600

Untuk melihat Artikel Amerika / Technology lainnya, Klik
di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :