Seribu lima ratus musisi jazz top dunia dan Indonesia mendukung Java Jazz.Jumlah yang fantastis ! Ini membuktikan kepada dunia, bahwa Indonesia aman dan profesional mengelola sebuah event besar.

Tahun ini Java Jazz yang disponsori Dji Sam Soe Super Premium digelar di Jakarta Convention Centre Jakarta pada 7 – 9 Maret dengan tema Taste The Spirit of Jazz.

Dalam press conference,Direktur Program dan Artis, Eki Puradireja memaparkan, bahwa Java Jazz 2008 lebih konsentrasi ke big band (band-band jazz besar), seperti Kenny“Baby Face” Edmonds, James Ingram, Bobby Caldwell, Incognito, GeorgeClinton, Incognito, Manhattan Transfer, Renee Olstead, sehingga jumlah personelnya juga sangat besar. “Tahun ini jumlah musisi dan penyanyi yang tampil mencapai 1.500 orang,” tutur Eki.

Sebanyak 19 panggung disiapkan untuk 240 event. Tiket Java Jazz yang dibanderol Rp.350 ribu hingga 1 juta rupiah ternyata laku keras. Pengunjung juga tidak akan kelaparan. Panitia menyediakan Food Area yang luas. Di tempat makan, pengunjung bisa menikmati jajanan sembari diiringi jazz,sehingga memberikan kesan yang jazzy.

Pada hari pertama, pertunjukan dibuka oleh Incognito yang menggantikan Matt Bianco di panggung utama. Kekecewaan penggemar Matt Bianco terbayarkan oleh penampilan Incognito yang enerjik.

Pada hari pertama juga tampil James Ingram, Bobby Caldwell, Earth Wind & Fire Experience feat. Al McKay All Stars, Renee Olstead and Ron King Big Band, Jeff Lorber Band and special guest Eric Darius dan sederet artis lainnya. Sedangkan dari Indonesia, tampil Syaharani and The Queenfireworks, Park Drive, Ecoutez, Glenn Fredly, dan masih banyak lagi.

James Ingram, pemenang Grammy Award tahun 80, termasuk artis yang ditunggu-tunggu. Konsernya dibuka dengan lagu One Hundred Ways. Hebatnya, ia menyanyikan lagu Just One sembari push-up dan suaranya tetap lantang, tidak berubah. Ketika menyanyikan lagu I Don’t Have A Heart,tiba-tiba ia menghilang lalu muncul di tengah-tengah penonton festival.Kontan para penonton menyerbu sang vokalis. Benar-benar mengejutkan !

James Ingram menyanyikan 11 lagu, antara lain Secret Garden, She Loves Me, dan My Funny Valentine. Tembang lawas Somewhere Out There, dibawakan dengan baik diiringi suara-suara penonton yang hafal lagu tersebut.

Di hari kedua, pengunjung dimanjakan oleh The Manhattan Transfer, D’Sound, Joe Sample & The Crusader feat. Steve Gadd, Cindy Bernadette, Dewi Sandra, Ran, Raul Midón dan ratusan artis lainnya.

Raul Midón,musisi berusia 42 tahun, punya warna jazz yang unik. Penampilan solonya mampu menyihir penonton. Penyanyi tuna netra ini tampil solo sembari memainkan gitar. Yang unik, ia bisa mengubah suaranya menjadi mirip berbagai macam suara, seperti terompet dan alat perkusi lainnya. Suara gitar yang dihasilkannya terdengar ramai. Raul mengkombinasikan suaranya dengan ketukan-ketukan gitar dan acappella sehingga menghasilkan one-man show ! Walaupun tampil sendiri, Raul tampak seperti terdiri dari beberapa orang.

Penonton benar-benar terhibur dengan penampilan Raul. Tak heran ruang Cendrawasih 2 & 3 tempat Raul tampil begitu sesak. Bahkan ada yang menonton di luar pintu. Salut buat Raul !

George Clinton,Godfather Funk yang satu ini, tampil unik pada hari kedua, tanggal 8 Maret. Siapa yang mengira gitaris band Funchadelic ini tampil eksentrik dengan cawat! Hal ini cukup mengundang decak kagum.

Pada hari terakhir, panggung utama Plenary Hall dimeriahkan oleh Renee Olstead featuring Ron King, Kenny “Baby Face” Edmonds dan Incognito. Selain itu ada juga penampilan dari Omar Sosa, Bubi Chen, Ray Parker Jr., Benny Likumahuwa & Salamander Jazz Big Band dan Najee.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang hadir pada hari terakhir Java Jazz menyatakan bahwa pertunjukkan Java Jazz sukses dan lancar. Hal ini menjadi bukti nyata kepada dunia bahwa Indonesia aman bagi pelaksanaan konser musik kelas dunia. Rupanya Jusuf Kalla tertarik menonton Kenny Edmonds alias “BabyFace” bersama 5000 penonton yang memadati Plenary Hall. Semua terpesona oleh lagu-lagu hitsnya seperti “I’ll Make Love To You”, “Change the World”, “End of The Road”, “Rock with You,” dan “Superwoman”dilantunkan dengan gemilang.

Setelah puas dihibur oleh Baby Face, kembali penonton dimanjakan oleh suara dan lenggak-lenggok 5 Wanita yang terdiri dari Iga Mawarni, Rieka Roeslan, Andien, Yuni Shara dan Nina Tamam. Kelima wanita tersebut bernyanyi dengan kompak.Masing-masing kebagian menyanyi solo untuk mempertunjukkan kebolehan mereka. Kolaborasi ini memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki penyanyi-penyanyi Jazz wanita yang berkualitas.

Java Jazz Go Green!
Event Java Jazz 2008 kali ini, berimprovisasi dan bekerjasama dengan Conservation International (CI), The Nature Conservancy (TNC), dan World Widelife Fund (WWF).

Java Jazz selaku event besar turut menyebarkan informasi dan menyampaikan pesan-pesan kepedulian terhadap lingkungan. Pesan-pesan yang disampaikan, mulai dar imengurangi emisi karbon, mengurangi penggunaan BBM berlebihan, hingga hal-hal sepele. Ada pula pendistribusian keranjang sampah untuk sampah-sampah tertentu, seperti sampah organik, kertas dan non-organik yang bertujuan menyadarkan pengunjung bahwa membuang sampah tidak sekedar membuang ke tempat sampah. Hal ini tentunya cukup mengundang perhatian para pengunjung. Sayangnya keranjang sampah tersebut menjadi kurang efektif, karena di bagian food area, sampah dimana-mana, bahkan wadah dari bahan sterofoam pun masih banyak digunakan. Tampaknya pesan peduli lingkungan masih belum sampai dengan baik. (Chika)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31196

Klik Disini untuk Baca Artikel ini di Majalah Kabari April 2008 ( E-Magazine )

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

MedicIns

Lebih dari 10 Program Asuransi Kesehatan

Klik www.TryApril.com          Email : Info@ThinkApril.com

Telp. 1-800 281 6175