KabariNews – Tujuh pendaki gunung yang berasal dari Universitas YARSI, Jakarta Pusat, hilang digunung Salak.

Ke tujuh mahasiswa tersebut bernama Tugas Mahardika (19), Reza Stia Anggara (22), M.Sofian (22), Trias Mujahid (22), Dimas Hartanto (19), Hengki (22), Rezki (19) dikabarkan hilang sejak Minggu (1/2), mereka melakukan pendakian pada 31 Januari 2009 dan direncanakan turun pada hari Minggu, 1 Februari 2009.

Pihak kampus sendiri mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan pendakian tersebut. Ke tujuh mahasiswa tersebut tergabung dalam organisasi pecinta alam Tribuana Yarsi.

Gunung Salak berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dengan ketinggian 2.211 mdpl. Lokasi pendakian sendiri dapat ditempuh melalui tiga jalur resmi, yakni jalur Javana Spa/Cangkuang, Cidahu –Simpang Kawah Ratu–Puncak Salak 1. Atau Pasir Reungit, Gunung Bunder–Kawah Ratu–Simpang Kawah/ Puncak Salak 1 – Puncak Salak 1.

Saat ini tim dari Brimob, Wanadri, Wapalapa, Tribuana dan dibantu warga setempat telah melakukan pencarian.

Informasi hilangnya para pendaki ini didapat dari salah satu pendaki bernama Trias yang menghubungi posko Tribuana di Cimelati, melalui pesan singkat. Isi pesan tersebut mengatakan kalau Trias sudah mencapai puncak gunung Salak tetapi terpisah dengan rombongan yang tercecer dibawah.

Sampai saat ini Trias sendiri belum dapat dihubungi kembali. Menurut keterangan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bambang Sofyanto, pihaknya telah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan proses pencarian.