Berlibur bersama keluarga tercinta biasanya adalah saat yang
sangat dinantikan seluruh anggota keluarga untuk melakukan perjalanan
wisata. Liburan yang baik adalah liburan yang berkesan bagi semua. Dan
untuk mengaturnya, siasati dengan cermat agar tidak menimbulkan
permasalahan lain seperti masalah keuangan seusai berlibur. Jangan buat
liburan jadi ajang pemborosan yang akhirnya membuat beban baru,karena
keuangan menipis akibat tanpa perencanaan biaya liburan yang tidak
terkontrol.

Perencanaan anggaran liburan yang bijaksana perlu diatur agar liburan
berjalan mulus. Berikut beberapa petunjuk yang mungkin bisa berguna
bagi Anda dalam menyusun anggaran liburan:

1. Periksa pengeluaran liburan sebelumnya

Jumlah biaya yang akan dikeluarkan untuk liburan bulan ini bisa
dilihat dari pengeluaran liburan sebelumnya. Tinjau ulang pengeluaran
bulan/tahun lalu, dari mulai makanan, penginapan, transportasi, pakaian
khusus, tiket masuk tempat wisata, oleh-oleh, sampai biaya tak terduga
lainnya.

2. Perhatikan pengeluaran biaya


Setelah Anda memeriksa dan membandingkan pengeluaran liburan sebelumnya, kini saatnya menentukan apakah pengeluaran sesuai target
atau malah melebihi hingga Anda harus nombok. Jika pengeluaran sesuai
anggaran, maka Anda akan lebih mudah memperkirakan berapa jumlah yang
diperlukan untuk liburan. Pengaturan ini penting, guna menekan
pengeluaran yang tidak diduga dan tidak boros.


3. Jika dana anggaran belum cukup

Ternyata setelah dihitung, dana belum mencukupi untuk melakukan
liburan. Apa yang harus Anda lakukan? Bicarakan permasalahan ini dengan
seluruh anggota keluarga. Jelaskan apa yang mungkin bisa dilakukan
bersama untuk mencapai anggaran, misalnya dengan mengurangi biaya makan
di restoran, berhemat dengan membawa bekal ke sekolah atau ke kantor,
mengurangi biaya pemakaian listrik dan menghemat penggunaan alat-alat
elektronik lainnya.

4. Buat daftar oleh-oleh

Catatlah setiap orang yang mungkin ingin Anda beri oleh-oleh, jika
perlu periksa dua kali agar tidak ada yang terlupa. Yang perlu Anda
ingat ialah dan usahakan agar bisa menahan diri berbelanja ditengah-tengah keceriaan
berlibur. Periksa kembali catatan Anda dan pertimbangkan juga untuk
mengurangi harga oleh-oleh sesuai anggaran.

5. Jangan terpancing ‘godaan’

Sebuah toko paling tahu bagaimana cara meletakkan produk-produknya
sehingga membuat siapapun yang melihat tergoda untuk membeli. Dari pada
terlanjur merasa bersalah kemudian, ada baiknya Anda bisa menahan godaan
tersebut. Siapa tahu uang seratus ribu rupiah yang mesti Anda keluarkan
untuk membeli barang yang dipajang tadi, bisa berguna usai liburan guna
membantu keadaan keuangan Anda yang mulai menipis.

6. Putuskan cara pembayaran yang Anda pilih


Konsultan keuangan seringkali menyarankan supaya kita selalu
melakukan pembayaran tunai. Tujuannya untuk menjaga agar pengeluaran
tidak melebihi anggaran yang Anda sediakan. . Jika Anda terpaksa
menggunakan kartu kredit untuk pembayaran kebutuhan liburan Anda, ada
baiknya hanya memakai satu kartu saja. Hal ini untuk memudahkan Anda
mengecek transaksi dan sekaligus bisa membatasi pengeluaran yang Anda
gunakan.

7. Jangan stres karena pengaturan anggaran

Jangan biarkan pengaturan anggaran liburan memancing emosi Anda
hingga membuat stres karena menahan keinginan untuk membeli sesuatu.
Sebaliknya, lihatlah sisi jangka panjangnya, di mana Anda akan merasakan
manfaatnya setelah masa liburan berakhir. Menghindari pengeluaran yang
berlebihan saat liburan, adalah hadiah terbaik yang akan Anda terima
pasca liburan kelak.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36430

Untuk

melihat artikel Jalan-Jalan lainnya, Klik

disini

Mohon
beri nilai dan komentar
di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :