8 Mitos Tentang Asma

Penderita Asma tak bisa memilih pekerjaan

Mitos ini keliru, penderita asma dapat memilih pekerjaan apa saja termasuk olahraga dan militer. Asma hanya terjadi jika ada faktor pencetus, maka hindarilah faktor pencetusnya.

Penyakit asma adalah penyakit psikologis

Penyakit asma adalah terjadinya gangguan di paru-paru, tidak ada hubungannya dengan kondisi psikologis seseorang. Jika seseorang sedang emosi kemudian asmanya kambuh, itu tidak berarti asma disebabkan oleh emosi.

Gejala asma sama

Umumnya gejala asma tidak selalu berupa sesak nafas, batuk dan mengi sekaligus. Terkadang hanya batuk atau sesak nafas saja.

Gejala asma hanya muncul pada usia anak-anak Asma dapat timbul kapan saja, tidak peduli saat usia tua maupun anak-anak.

Asma dapat disembuhkan

Asma dalam stadium ringan dapat disembuhkan, namun pada stadium berat dimana hampir sering kambuh setiap minggu, maka asma tidak dapat disembuhkan kecuali mengurangi efek dan gejalanya dengan pengobatan teratur. Pengobatan pun bukan bertujuan menyembuhkan, tetapi untuk mengurangi gejala sesak nafas dan batuk.

Asma adalah penyakit menular

Asma bukanlah penyakit menular, meski dipengaruhi dua factor, yakni lingkungan dan keturunan. Asma adalah sejenis penyakit yang memiliki karakteristik tersendiri. Bahkan kedua faktor diatas sampai kini masih belum dapat dipastikan.

Asma bukan penyakit mematikan

Asma termasuk penyakit yang dapat menyebabkan meninggal dunia bagi penderitanya. WHO merilis bahwa terdapat 255.000 penderita asma meninggal dunia pada tahun 2005.

Obat asma mahal

Mahal atau tidaknya obat asma masih boleh dibilang relatif. Pasaran harga inhaler pelega nafas dan batuk, dipasaran berkisar Rp 100.000 hingga Rp 300.000 untuk pemakaian sebulan penuh.

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31560

Mohon Memberi Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :