KabariNews – Pencarian hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 masih terus dilakukan. Atas permintaan pemerintah Indonesia, angkatan laut Amerika Serikat mengirimkan USS Sampson (DDG 102) ke area pencarian umum untuk mencari hilangnya pesawat AirAsia penerbangan QZ8501 untuk mendukung operasi pencarian.
Dilansir dari navy.mil, Selasa, (30/12), pihak berwenang di daerah terus memimpin pencarian dan penyelamatan. Angkatan Laut AS bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mengidentifikasi kemampuan permukaan atau udara tambahan yang terbaik dalam membantu upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501.
USS Sampson dijadwalkan akan merapat hari ini. USS Sampson homeported di San Diego dan di tengah-tengah penggunaan secara independen untuk wilayah Pasifik Barat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pesawat AirAsia QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura hilang kontak dengan air traffic control pada pukul 07:24 waktu Surabaya pagi ini. Pesawat ini lepas landas dari bandara Internasional Juanda di Surabaya pukul 05.35 waktu setempat.
Pesawat yang hilang kontak adalah pesawat berjenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC. Dalam penerbangan tersebut terdapat 155 penumpang dimana sebanyak 137 penumpang adalah orang dewasa, 17 anak-anak dan 1 bayi. Di samping itu, juga terdapat 2 pilot, 4 awak kabin dan 1 teknisi.
Kapten yang memimpin penerbangan tersebut telah memiliki total jam terbang sebanyak 20.537 jam, dimana sebanyak 6.100 jam terbangnya dijalani bersama AirAsia Indonesia dengan pesawat Airbus A320. Sedangkan first officer atau co-pilot telah memiliki sebanyak 2.275 jam terbang.
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?73936
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :