Kebakaran hutan di daerah perbukitan Santa Barbara, California Selatan semakin meluas. Kobaran api saat ini telah melahap lahan hampir 3.000 acre.

Jalaran api yang bergerak cepat dan tinggiresiko akibat kebakaran ini memaksa Gubernur California, Arnold Schwarzeneger, menetapkan Santa Barbara dalam keadaan darurat.

“Kebakaran di perbukitan Santa Barbara telah menghanguskan rumah-rumah dan warga yang tinggal di sekitarnya harus mengungsi, dan ini sangat memprihatinkan” katanya mengutip laporan Dinas Pemadam Kebakaran setempat.

Saat memantau musibah kebakaran dari helikopter, Gubernur Arnold Schwarzeneger menyaksikan sendiri bagaimana petugas kebakaran kesulitan mengendalikan api.

Angin yang berhembus kencang memanga selain membuat luas area yang terbakar bertambah, juga menyulitkan petugas pemadam kebakaran menjinakkan api. Di kawasan itu kecepatan angin tercatat mencapai 50mph (80km/h).

BBC News melaporkan lebih dari 70 rumah dilalap api dan sedikitnya 15.000 orang telah dievakuasi hingga hari ketiga kebakaran. Dan selanjutnya lebih dari 5.430 rumah yang diperkiran terimbas kobaran api diminta untuk segera  dikosongkan.

Cuaca Ekstrem

“Kami sama sekali tak bisa mengurung api, sangat berbahaya sekali.” kata kepala Dinas Pemadam Kebakaran Santa Barbara, Kapten David Sadecki kepada AP.

Sadecki menambahkan, “Dengan kecepatan angin 50mph, dan hampir tertutupnya akses menuju titik penyebaran api, membuat kerja kami semakin sulit, apalagi cuaca juga sulit ditebak.”   

Sampai detik ini api terus berkobar, dan angin masih berhembus kencang. Selain dengan cara menyemrpot air dari mobil pemadam, seluruh helikopter yang dimikili pemerintahan kota Santa Barbara turut dikerahkan memadamkan api dengan semprotan air dari udara.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33046

Untuk melihat Berita Amerika / Amerika / National lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Asuransi Rumah