Bagi anak usia balita, memiliki pikiran untuk membagi rasa kasih sayang orang tua dengan seorang adik bayi sangatlah hal yang tidak nyaman. Melihat selama ini anak pertama Anda telah terbiasa menerima perhatian dan kasih sayang yang sepenuhnya dari Ayah dan Ibu. Sudah pasti si kecil sulung akan mengalami emosi yang sedikit kacau jika memikirkan bagaimana hidupnya akan berubah ketika sang adik lahir dan pulang ke rumah. Bukan untuk si sulung saja, orang tua pun biasanya ikut pusing dan berdilema akan hal ini.

Menurut dokter anak dan pakar pediatrik, waktu yang paling tepat untuk memberikan berita bagus kepada anak Anda, bahwa ia akan menjadi kakak, adalah ketika perut ibunda sudah mulai membesar, sekitar 2 atau 3 bulan menjelang kelahiran. Jika Anda memberitahukannya terlalu dini, si kecil akan menunggunya terlalu lama. Akan tetapi, jika Anda menundanya terlalu lama, cukup dekat dengan jadwal kelahiran, si calon kakak tidak akan memiliki waktu yang cukup untuk bersiap-siap menyesuaikan diri dan bahkan kemungkinan besar tidak mau menerima kenyataan menjadi seorang kakak.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua untuk membina si kecil menjadi kakak dan mempersiapkan diri menyambut adik bayi, yaitu:

  • Tekankan dan perlihatkan peran baru si kecil, yaitu seorang kakak, dengan sering memanggil bayi yang masih dalam perut sang Ibu, bahwa bayi itu merupakan adiknya.
  • Ajak si kecil untuk ikut sibuk mempersiapkan kelahiran adik bayi seperti pemilihan nama, mendekorasi kamar bayi, memilih baju bayi, dan membantu Ibu packing koper untuk di rumah sakit.
  • Biarkan anak Anda ikut pergi ke dokter kandungan dengan Ibu supaya ia bisa “melihat” adik bayi dan mendengar detak jantungnya melalui layar ultra sound.
  • Biasakan si sulung untuk belajar menjadi kakak dengan membaca buku-buku mengenai kedatangan adik baru.

Selama sang Ibu dan adik bayi masih dirawat di rumah sakit, pastikan Anda mengontak si sulung sesering mungkin. Hal ini akan membuat si sulung tenang karena ia tahu bahwa Anda dan adik baik-baik saja. Ketika si sulung menjenguk Anda di rumah sakit, tempelkan label nametag “Hi, I’m the big brother/sister” perlihatkan adik bayi kepadanya, dan jika ia cukup besar, biarkan sang kakak menggendongnya sebentar. Kemudian, pastikan Anda untuk menemukan waktu agar bisa memberi perhatian sebentar dan memeluk sang kakak erat-erat sebelum pulang ke rumah.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?33303

Untuk melihat Berita Amerika / Amerika / Parenting lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket