Arlington National Cemetery, merupakan tempat peristirahatan terakhir orang-orang yang istimewa,
yang mengemban bakti pada negara, dan tempat pemakaman ini merupakan salah satu
bukti sejarah bangsa Amerika.

Orang
istimewa yang terakhir beristirahat di pemakaman yang terletak berseberangan
dengan Potomac River, Washington, D.C. adalah Senator Ted Kennedy, yang
dimakamkan 29 Agustus lalu. Satu generasi Kennedy ini akhirnya menyerah setelah
setahun lebih bertarung melawan kanker otak. Makam Ted bergabung dengan dua
saudaranya, Robert dan John F. Kennedy. Makam keduanya terletak berdampingan
dengan istri, Jacqueline Lee Bouvier
Kennedy Onassis, serta kedua anaknya, Patrick Kennedy Bouvier dan anak
perempuannya yang meninggal tanpa sempat diberi nama.  Makam Ted hanya beberapa langkah kaki jauhnya
dari saudara-saudaranya itu.

Makam
generasi Kennedy ini memang wajib kunjung bagi kita yang datang ke Arlington National Cemetery.
Makam Robert dan John F. Kennedy yang terletak berdampingan itu memiliki satu eternal flame (api abadi) yang ditanam
di depan makam. Eternal flame yang
dirancang khusus oleh Institute of Gas
Technology of Chicago
ini tak pernah padam oleh hujan ataupun angin.
Konstruksi makam Kennedy bersaudara dimulai pada tahun 1965 dan selesai 20 Juli
1967.

Selain
Kennedy, di sini terdapat lebih dari tigaratus ribu makam para veteran perang.  Sementara selain selain Presiden John F.
Kennedy ada juga presiden  Amerika ke-27,
William
Howard Taft.
Arlington National Cemetery memang secara resmi
dijadikan pemakaman untuk para militer atau veteran dari berbagai perang, dari
mulai perang revolusi Amerika, perang teluk Persia, sampai perang Irak dan
Afghanistan.

Pemakaman
ini diresmikan sejak tahun 1864. Setiap ada upacara pemakaman, bendera Amerika
akan berkibar setengah tiang setengah jam sebelum dan sesudah ritual pemakaman.

Selain
tanah pemakaman, Arlington National Cemetary juga terdiri dari beberapa
bangunan, mulai dari bangunan utama Visitor Center yang memajang foto-foto para
pahlawan, cerita sejarah tentang pemakaman Robert dan John Kennedy sampai ke
Memorial Amphitheater.

Terdapat
juga Freedman’s Village, yang
memaparkan sejarah pembebasan budak saat perang saudara era 1800-an.  Selain ada tiga ribu delapan ratus makam para
budak yang ada di section 27. Untuk mengetahui perbedaannya, batu nisan mereka
ditulis dengan kata Civil  atau Citizen.

Selain
itu terdapat juga the Tomb of the Unknown, makam para veteran
yang tidak diketahui identitasnya. TheTomb of the Unknown ini dibuka secara
umum di tahun 1932.

Arlington National Cemetery ini sendiri merupakan pemakaman militer yang
terbesar kedua di Amerika setelah Calverton
National Cemetery
yang ada di Long
Island, New York.

Di
tengah area, berdiri megah sebuah bangunan yang disebut Arlington House yang dibangun pada abad 19. Awalnya bukan menjadi
bagian dari pemakaman ini tapi menjadi sebuah memorial untuk mengenang George
Washington Parke Custis, kakek tiri dari Presiden Amerika, George Washington.
Beliau adalah penulis terkenal pada abad kesembilan, seorang orator, sekaligus
reformator.

Selama
sisa hidupnya, beliau tinggal di Arlington House bersama istri, Mary Lee
FitzHugh, sampai akhir hayatnya. Mereka pun dimakamkan di section 13. Pada
akhirnya, Arlington House dan 200 hektar tanah di sekitarnya itu ditetapkan
secara resmi sebagai pemakaman militer pada 15 Juni 1864, oleh Secretary of War, Edwin M. Stanton.

Setiap
tahun Arlington National Cemetery
mengadakan upacara peringatan untuk menghormati para pahlawannya. Upacara ini
diadakan di Monumen Amphitheater. Bangunan yang diresmikan di tahun 1920 ini
memang merupakan ide dan impian Judge Ivory G. Kimball yang menginginkan sebuah
tempat berkumpul untuk menghormati pembela negara di hari-hari tertentu seperti
Memorial Day atau Veteran Day. Judge
Ivory G. Kimball meninggal pada 15 Mei 1916 dan dimakamkan di sini.

Pemakaman ini dibuka untuk
umum dimaksudkan agar penduduk Amerika mengenang dan menghargai jasa mereka
yang telah membela negara dengan pengorbanan nyawa. Sekaligus juga bisa melihat
sejarah Presiden-Presiden Amerika yang telah meninggal. Setiap tahunnya, lebih
dari empat juta orang mengunjungi Arlington National
Cemetery.
 Untuk masuk tak ada pungutan biaya. Waktu
kunjungnya mulai jam 8 pagi sampai jam 5 sore. (teks/foto : riana)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?33717

Untuk melihat Berita Amerika / Amerika / Travel lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :