Amerika Serikat, melalui Badan Pembangunan Internasional A.S. (USAID) dan Nikel Academy, penyedia pelatihan daring yang didirikan oleh PT Impact Credit Solutions, mengumumkan peluncuran program baru untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) milik perempuan untuk mengakses pembiayaan dan mengembangkan bisnis mereka.

Financial Inclusion of Women-Led Small and Medium Enterprises (FINCLUSION for W-SMEs) adalah kegiatan senilai $1,2 juta (IDR 18,8 miliar) yang bertujuan untuk memobilisasi $50 juta (IDR 782 miliar) dalam bentuk pinjaman kepada UKM milik perempuan di Indonesia.

Perempuan memiliki hampir setengah dari seluruh usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Namun, para perempuan ini seringkali mengalami kesulitan meminjam uang untuk berinvestasi dalam bisnis mereka. Kebanyakan bank tidak mempunyai strategi untuk menyasar sektor UKM atau mengatasi tantangan spesifik UKM yang dipimpin perempuan.

Perempuan pemilik UKM di Indonesia juga menghadapi hambatan sebagai wirausaha, termasuk ketersediaan layanan keuangan, prosedur untuk memperoleh pinjaman, literasi digital, dan menyeimbangkan kebutuhan bisnis dengan tanggung jawab rumah tangga.

Untuk mengatasi masalah ini, FINCLUSION akan mendukung UKM yang dipimpin perempuan untuk mengakses informasi tentang produk keuangan dan memberikan peluang jaringan, pelatihan bisnis, dan perangkat digital, sekaligus mendukung bank mitra lokal dengan layanan pinjaman digital. Dukungan ini akan meningkatkan akses terhadap pinjaman bagi perempuan untuk berinvestasi dalam bisnis mereka.

“Amerika Serikat melalui USAID berkomitmen untuk memajukan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, termasuk dalam hal peluang ekonomi,” kata Penjabat Direktur Misi USAID Indonesia Erin Nicholson. “Saya sangat antusias bermitra dengan Nikel Academy untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah milik perempuan di Indonesia.”

Kemitraan ini telah mengembangkan platform publik untuk pelatihan keuangan dan digital, serta platform swasta untuk menargetkan perempuan pemilik UKM terpilih yang dinominasikan oleh bank mereka untuk memperoleh pelatihan tambahan sehingga mengarah pada tawaran pinjaman. Nikel Academy akan bermitra dengan bank-bank lokal untuk berpartisipasi dalam program pelatihannya dan memastikan komitmen dari mereka untuk mengalokasikan dan menyalurkan pinjaman kepada UKM yang dipimpin perempuan.

“Nikel melihat peluang besar untuk memudahkan UKM yang dipimpin perempuan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap kredit dan berharap dapat berkolaborasi dengan mitra lokal untuk membuka potensi ini,” kata Reinier Musters, Presiden Direktur PT Impact Credit Solutions.

Kemitraan baru ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif, sekaligus memperluas kapasitas pemerintah-swasta dan berinvestasi pada pemberdayaan ekonomi perempuan.

Sumber foto: usembassy.gov

Baca Juga: