San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

Prilly Latuconsina Tampil Beda di Tampilan Awal Film “Bolehkah Sekali Saja Kumenangis”

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis persembahan Sinemaku Pictures yang disutradarai Reka Wijaya merilis tampilan perdananya (first look). Rilis tersebut memperlihatkan Prilly Latuconsina dengan penampilan yang sangat berbeda dari karakter biasanya yang ia perankan dalam film. Dalam first look, Prilly terlihat dengan wajahnya yang berjerawat dan ia mengenakan behel gigi. First look juga menampilkan Dikta yang selalu dekat bersama Prilly Latuconsina. Selain keduanya, beberapa waj...

Read more

Sal Priadi Tampil di Half Time and Full Time Show Pertama untuk Timnas Indonesia

Untuk pertama kalinya, pertandingan sepakbola tim nasional Indonesia menyuguhkan Half Time dan Full Time Show. Konsep yang menggabungkan sports and entertainment (sportainment) dipraktekkan untuk pertama kali di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak ini, jadi sebuah kemasan yang segar. Sal Priadi menjadi bagian dari cerita bersejarah itu. Sal Priadi didapuk untuk tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) membawakan beberapa lagu di hadapan puluhan ribu penonton saat lag...

Read more

Komite FFI Resmi Umumkan 5 Duta FFI 2024

Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2024–2026 baru saja mengumumkan Slamet Rahardjo Djarot, Dian Sastrowardoyo, Kamila Andini, Lutesha Sadhewa, dan Bryan Domani sebagai Duta FFI 2024. Kelima nama tersebut merupakan insan perfilman berprestasi dengan latar beragam unsur dan lintas generasi. Mereka selanjutnya mendapat tugas untuk memperkenalkan dan menggaungkan tema FFI tahun ini: Merandai Cakrawala Sinema Indonesia. Penunjukkan kelima nama juga menjadi wujud konkret dari pemaknaan tema...

Read more

Kreator Serial Gadis Kretek Garap Film Drama Romantik “Satu Imam Dua Makmum”

Setelah sukses dengan serial Gadis Kretek yang tayang di Netflix tahun lalu, BASE Entertainment kembali berkolaborasi dengan Ratih Kumala, kreator novel dan salah satu penulis serial Gadis Kretek dalam sebuah film berjudul Satu Imam Dua Makmum. Film bergenre drama romantis ini disutradarai oleh Key Mangunsong dan diproduseri oleh Shanty Harmayn, Aoura Lovenson Chandra, Tanya Yuson, dan Fauzar Nurdin, dengan konsep original dan skenarionya ditulis oleh Ratih Kumala. “Kolaborasi dengan BASE selal...

Read more

Edisi Java Jazz Festival 2024: Project Pop Jadi Penutup Manis JJF 2024

Project Pop berhasil mengguncang panggung pada hari terakhir Java Jazz Festival 2024. Ini merupakan penampilan perdana bagi grup vokal asal Bandung tersebut. Seperti biasanya, Project Pop hadir dengan formasi lengkap dengan Udjo. Yosi, Tika, Odie dan Gugum. “Terima kasih Java Jazz sudah nekat mengundang kami ke sini,” ujar Tika Panggabean saat menyapa para penggemar Project Pop. “Tapi kita akan mempertimbangkan ya kalau penontonnya banyak gini, kita akan ganti nama jadi Project Jazz,” sambung Y...

Read more

Edisi Java Jazz Festival 2024: Afgan Tampil Memukau di Panggung Bebi Romeo Greatest Hits

Tiga puluh menit sebelum pintu hall dibuka, para penggemar dan penikmat musik sudah tampak berbaris dan mengular di selasar BNI Hall. Mereka rupanya sedang antri masuk untuk menyaksikan penampilan Bebi Romeo yang menggandeng Afgan dan Moneva dalam acara yang bertajuk Bebi Romeo Greatest Hits. Membuka acara malam itu, Bebi Romeo membawakan lagu Tiada Kata Berpisah. Sebelum berlanjut ke lagu berikutnya, Bebi memperkenalkan putri sulungnya Syabila kepada hadirin. Mereka kemudian tampil berduet den...

Read more

Edisi Java Jazz Festival 2024: Bara Semangat dan Irama Musik Ello Guncangkan JJF 2024

Setelah 14 tahun, Marcello Tahitoe kembali ke panggung di Java Jazz Festival tahun ini. Musisi yang akrab disapa Ello ini tampil selama 60 menit dengan beragam lagu andalannya. Selama itu juga, penonton yang memadati MLDSPOT Hall ikut berdendang dan berlompat ria bersama sang idola. Ello juga kerap menjawab teriakan penggemarnya dan melempar canda dengan mereka. Ragam musik yang dibawakan Ello kali ini juga bervariasi. Tidak hanya jazz, akan tetapi ada juga irama reggae dan yang lain. Dengan pe...

Read more

Edisi Java Jazz Festival 2024: Bawa Teza Sumendra dan Oslo Ibrahim, Marcell Sajikan Panggung Nostalgia

Java Jazz Music Festival tahun ini kembali menghadirkan Marcell Siahaan. Gelaran musik jazz yang kini memasuki tahun ke-19 ini mengangkat tema Embracing Unity Through Music. Dengan tema tersebut, salah satu festival musik tertua di Indonesia ini menjadikan musik sebagai bahasa universal yang mampu mendorong kebersamaan dan menyatukan masyarakat dari berbagai kalangan. Setelah partisipasi pertamanya di Java Jazz Festival 2005, Marcell mengaku bersyukur dan terhormat telah diberi kesempatan untuk...

Read more