Pekerja perusahaan tambang asal
Amerika,Freeport McMoran Copper &
Gold di Indonesia akan kembali bekerja secara bertahap. Awal tahun 2012
produksi diharapkan normal.

Ini mengakhiri aksi mogok tiga bulan yang
menyebabkan produksi dan ekspor perusahaan tambang tembaga terbesar kedua dunia
tersebut mengalami gangguan.Sejumlah pekerja dikabarkan telah memulai upacara
tradisional pembakaran batu dan menyingkirkan rintangan jalan yang mencegah
karyawan masuk ke tambang Grasberg di Papua, kata Juli Parorrongan, juru bicara
Serikat pekerja PT Freeport
Indonesia.

Serikat pekerja telah merencanakan untuk
menggerakan pekerja untuk kembali ke tambang Sabtu, tetapi beberapa diantaranya
merayakan Natal dengan keluarga mereka sehingga masih banyak pekerja yang belum
datang.

‘Tapi pekerja yang muslim sudah mulai bekerja memperbaiki jalan
hari ini, tetapi kami rasa mereka tidak bisa menyelesaikannya hari ini,’ tambah
Parorrongan. Hengki Binur, seorang koordinator lapangan
serikat pekerja mengatakan sekitar 250 pekerja diperkirakan akan kembali ke
tambang, Senin (26/12/2011).

Aksi mogok ini merupakan yang terlama dalam
sejarah Indonesia dan menggambarkan upaya besar pertama yang dilakukan para
pekerja untuk menuntut gaji yang lebih besar.

Pertengahan Desember, para
pekerja mencapai kesepakatan termasuk kenaikan gaji sebesar 37% selama dua
tahun dan bonus lainnya. Serikat Pekerja juga menuntut agar perusahaan tidak
memberikan sanksi terhadap mereka yang terlibat dalam aksi mogok.”Kami sudah mendapat surat
resmi dari manajemen PT Freeport yang menghimbau kepada seluruh kontraktor
untuk mendukung keputusan yang diambil hari ini untuk tidak memberi sanksi
kepada pekerja mereka yang ikut terlibat aksi mogok,” kata salah satu pengurus Serikat Pekerja, Virgo Salossa.

Freeport menyatakan proses pengapalan emas
dan tembaga akan terbatas hingga operasi penuh kembali berlangsung awal 2012. Aksi mogok di tambang Grasberg ini mengganggu
total produksi dan ekspor Freeport dan membuat harga tembaga di dunia meningkat.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37680

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :