Mendengar kata kanker, setiap orang pasti merasa ngeri dan langsung
membayangkan risiko kematian yang mengintainya. Tak salah, penyakit yang belum
ada obatnya ini memang identik dengan risiko paling fatal dari mengidap suatu
penyakit, yakni meninggal dunia. Apalagi, kanker tak hanya diderita oleh orang
dewasa saja, tetapi anak-anak juga bisa mengidap kanker.
Ketika menemukan beberapa gejala yang dicurigai sebagai kanker, ada baiknya
Anda melakukan pemeriksaan sejak dini, berikut ini ada beberapa tindakan yang
perlu diambil :
- Lakukan pengumpulan informasi riwayat kanker dalam keluarga.
-
Tes laboratorium, mulai dari tes sampel darah, sampel jaringan, sumsum
tulang, dan sebagainya.
- CT (computed tomography) Scan, MRI (magnetic resonance imaging),
rontgen, scan dan sebagainya, untuk melihat adanya keabnormalan pertumbuhan jaringan.
-
Jika masih sulit dipastikan atau letak kanker yang berada di dalam tubuh
tidak teraba atau tak terlihat, diagnosis dengan patologi anatomi terbuka
(dengan membuka dan mengambil jaringan) perlu dilakukan.
Minimalisasi resiko kanker pada anak
Memang, kanker merupakan faktor risiko yang sulit dihindari. Kejadiannya
seperti dapat diderita seseorang secara random. Tetapi, bukan berarti risiko
kanker tak dapat diminimalisir.
Berikut sejumlah tips yang bisa dilakukan :
- Nutrisi : Cukupi kebutuhan vitamin dan nutrisi secara
seimbang. - Olahraga : Berolahraga secara rutin dan teratur.
- Stop rokok : Terutama bagi para perempuan yang sedang
hamil, hindari rokok dan asap rokok. - Hindari radiasi : Jauhi lingkungan yang berpotensi memberi
efek radiasi, seperti divisi rontgen pada rumah sakit, juga area pembangkit
listrik.
Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?32091
Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini
_____________________________________________________
Supported by :