Banyak orang menganggap kamar mandi merupakan salah satu tempat bersarangnya
kuman, anggapan itu tidak salah, pasalnya Jamur, bakteri, lumut bahkan dapat tumbuh jika
kamar mandi jarang dibersihkan. Tapi ada satu lagi tempat yang juga jadi sarang
kuman, yaitu dapur. Ditempat Anda mengolah makanan banyak kuman yang juga
membahayakan kesehatan.

Berdasarkan penelitian, dapur merupakan tempat dimana 25 persen sumber penyakit
bersarang. Dapur yang kotor dan tidak terawat dapat menyebabkan beberapa
penyakit, diantaranya diare, tipus dan hepatitis.

Untuk menghindari penyakit tersebut, mulailah menjaga kebersihan dapur. Makanan
merupakan salah satu penyebab penyebaran bakteri, untuk itu patut diwaspadai
pengolahannya.

Beberapa cara mudah menghindari bakteri :

Cuci Tangan

Jika Anda hanya membiarkan air membasahi tangan Anda, hal ini tidak akan
membersihkan kuman. Gunakan sabun dan air hangat atau dingin, dan jangan lupa
menggosok tangan Anda setidaknya 20 detik. Perhatikan daerah penting seperti
bawah kuku, dan daerah di antara jari. Bersihkan tangan Anda sampai dua jari
dari pergelangan tangan. Lakukan hal ini setiap kali Anda mempersiapkan makanan
dan setiap kali Anda membersihkan berbagai peralatan dapur dan menghidangkan
makanan, setidaknya, dengan cara ini, tangan Anda tidak akan menjadi penghantar
kuman!

Mencairkan Makanan Beku

Makanan beku sekarang sudah sangat mudah dan banyak sekali tersedia. Makanan
yang Anda simpan di lemari pembeku ini tentunya harus dicairkan dulu sebelum
Anda memasaknya bukan? Jika Anda membiarkan makanan ini cair dalam udara
terbuka tanpa dilapisi plastik, maka bakteri yang beredar di udara akan segera
dapat menginvasinya. Cara amannya? Gunakan microwave jika Anda punya, dan jika
tidak, gunakan lemari es, letakkan makanan yang Anda ingin cairkan di atas
nampan dan letakkan di dalam lemari es. Setidaknya makanan ini tidak beku pada
saat Anda masak, dan kuman juga akan menjauh.

Letak Tempat Sampah

Sudah biasa sekali Anda akan meletakkan tempat sampah di bawah bak wastafel
untuk mencuci. Hal ini ternyata sangat berbahaya, tetesan air yang dan
kelembaban yang ada akan menjadi pemicu tumbuhnya bakteri dan jamur yang siap
untuk menginvasi bahan makanan yang sedang Anda potong-potong di atasnya.
Jauhkan tempat sampah dari daerah basah, dan lapisi tempat sampah dengan
kantung plastik, sehingga pada saat membuang isinya, tempat sampah Anda tetap
kering. Cuci minimal seminggu sekali dan jemur sampai kering, sehingga kuman
dan bakteri yang ada tidak akan dapat bertahan di tempat sampah Anda.

Penyimpanan Peralatan Makan

Seringkali setelah mencuci, Anda membiarkan peralatan makan yang ada masih
basah, dan Anda simpan dalam kondisi tersebut, di lemari tertutup pula.
Kelembaban adalah tempat yang paling nyaman bagi jamur untuk tumbuh. Jika Anda
tidak menyimpan dalam kondisi kering, Anda akan menambahkan kelembaban pada
lemari tempat Anda menyimpan, hasilnya, jamur akan siap menebarkan sporanya ke
peralatan makan Anda. Keringkan dengan lap bersih dan kering, baru kemudian
simpan di dalam lemari

Perhatikan Porsi Makanan

Menghangatkan makanan berkali-kali tidak hanya merusak kondisi makanan, tapi
juga dapat menjadi sarang bakteri jika Anda tidak memanaskan dengan sempurna.
Jika Anda memasak dalam porsi besar, tapi sajikan dalam ukuran yang secukupnya,
dan jangan campurkan sisa ke dalam porsi utama. Tutup rapat panci tempat Anda
memasak porsi utama. Setidaknya Anda mengurangi resiko pertumbuhan bakteri.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35992

Untuk

melihat artikel Hobi lainnya, Klik

di sini

Klik di sini
untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon Beri Nilai dan Komentar di
bawah Artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :