Sarapan
pagi wajib dan penting diberikan bagi sang buah hati untuk mengawali aktivitasnya
sehari-hari. Namun terkadang banyak orangtua menyepelekan kebiasaan ini, padahal
sarapan sangat baik diberikan untuk konsentrasi sang anak.

Sebuah
survei di Inggris menunjukan, 15 persen murid sekolah menengah pergi ke sekolah tanpa sarapan terlebih dahulu. Dikutip
dailymail, perhatian anak jadi
menurun saat menerima pelajaran karena kurangnya konsentrasi, hal ini
menimbulkan gangguan di kelas.

Temuan ini
dipublikasikan dalam sebuah laporan di Local
Authority Caterers Association
(LACA) Inggris. Dalam temuan itu menyebutkan
tingkat konsentrasi anak dalam kelas bisa menurun, karena merasa lapar.

Kesibukan atau
waktu yang mepet bukan alasan untuk tidak mengisi perut dipagi hari. Orangtua bisa menyempatkan waktu untuk sekedar
membuatkan sepotong roti di pagi hari. Sarapan dapat memberi kontribusi sebesar
25 persen kebutuhan kalori manusia per harinya. Untuk itu anak-anak dalam masa pertumbuhan sangat
memerlukannya.

Jika anak
tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah, bukan hanya konsentrasinya saja
yang menurun tapi juga bisa menimbulkan lemas dan ngantuk, sehingga efeknya, daya tangkap otak terhadap materi pelajaran
akan berkurang. Pengetahuan dan kesadaran orangtua terhadap pentingnya sarapan
menjadi kunci supaya seluruh anggota keluarga paham dengan efek sarapan bagi
tubuh.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?37507

Untuk melihat artikel parenting lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :