Apakah rekan kerja di samping meja kerja kita terus menerus mengeluh tentang berbagai hal? Mulai dari beban kerja, politik, atasan, bahkan pacar yang sangat menyebalkan. Hati-hati, bukan hanya telinga yang risih, kita juga bisa tertular. Ya stres kemungkinan besar akan sampai pada kita.

Kecemasan dan stres dapat menyebar di tempat kerja. Sama seperti penyebaran virus flu, demikian simpulan sebuah studi terbaru. Profesor Elaine Hatfield, psikolog dari University of Hawaii, menemukan bahwa stres ‘pasif’ dengan cepat menyebar di sekitar tempat kerja.

“Orang-orang tampaknya mampu meniru orang lain antara lain dengan ekspresi wajah, suara, dan dengan postur dengan keakuratan mengagumkan,” kata Hatfield. “Konsekuensinya, mereka mampu merasakan kehidupan emosional orang lain masuk dalam pribadi mereka.”

Selama studi, Prof Hatfield menemukan, infeksi penyakit emosional yang terpancar di tempat kerja paling rentan mengenai wanita. Sebab, wanita cenderung lebih sensitif daripada rekan pria.

“Dalam percakapan, orang secara otomatis dan terus menerus meniru dan mensinkronisasi gerakan mereka dengan ekspresi wajah, suara, postur, gerakan, dan perilaku orang lain,” ujar Profesor Hatfield. Melihat fenomena itu, Chartered Institute of Personnel and Development Inggris menjuluki stres di tempat kerja sama seperti wabah Black Death abad ke-21.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37593

Untuk melihat artikel Unik lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :