Sebuah hasil survei yang dilakukan tahun 2007 menunjukan
tingkat ketidakpuasan pegawai terhadap karir melonjak tinggi sejak 20
tahun lalu. Selain itu, lebih dari 61 persen yang tidak puas tersebut,
adalah para pekerja di bawah usia 25 tahun.
Hal ini menjadi indikasi bahwa banyak warga Amerika Serikat yang
tidak puas dengan pekerjaannya. Menurut perusahaan informasi dan market
bernama The Conference Board, hanya sedikit yang merasa puas dengan
karirnya.
Sebetulnya fakta bahwa mereka yang tidak puas adalah pegawai berusia
muda, tidak begitu mengejutkan. Karena para pekerja muda umumnya belum
memiliki arah karir yang menentu, ditambah dengan corak pekerjaan awal yang membosankan.
Namun yang paling mengejutkan adalah 55 persen pekerja dalam
kategori usia 45 – 54 tahun, ternyata tidak menyukai pekerjaannya. Hanya
kurang dari 45 persen yang cukup puas dengan karir mereka. Fakta ini
mengagetkan banyak pengamat, karena dalam kategori usia tersebut,
pegawai seharusnya sudah dapat menikmati perjalanan karir mereka, bukan
sebaliknya.
Meski begitu, hasil penelitian juga mengindikasikan bahwa untuk meraih
karir impian, meskipun di usia menengah, tetap tidak mudah. Penelitian tersebut juga tidak menegaskan pada usia berapa sebaiknya seseorang
mengganti pekerjaan dan merintis karir baru yang lebih baik.
Jika Anda sedang memikirkan untuk mencari pekerjaan baru atau meraih
karir yang lebih bagus, pertimbangkanlah tips-tips berikut ini :
- Pertimbangkan baik-baik, dan putuskan jenis pekerjaan bagaimana
yang Anda tidak sukai. Jangan salah, tidak nyaman dengan pekerjaan
berbeda artinya dengan tidak cocok. Jika Anda menyukai pekerjaannya,
tetapi tidak nyaman dan tidak ada perkembangan, itu pertanda Anda harus
pindah tempat kerja di perusahaan lain. Tentu saja dengan jenis
pekerjaan yang sama. Namun apabila Anda meragukan kepuasan Anda dengan
tugas dan tanggung jawab pekerjaan, dan merasa kurang tertantang, ini
mengindikasikan bahwa sudah saatnya Anda merubah dan merintis karir yang
baru. - Kenali dan pelajari bakat dan kelebihan Anda. Keahlian Anda
merupakan kunci utama tipe karir apa yang Anda akan capai. Ibaratnya,
jika Anda seorang petani pengusaha, tapi ingin sekali menjadi nelayan,
Anda harus memastikan dahulu bisa memancing ikan di laut. Sama halnya
apabila Anda ingin meraih karir yang baru. Anda tidak bisa seenaknya
berhenti bekerja dan mengganti dengan pekerjaan baru tanpa memiliki
pengetahuan apapun. Cara ini hanyalah membuat Anda gagal. Telusuri
keahlian dan kelebihan Anda dahulu. Pada dasarnya, membangun karir yang
sukses dimulai dari mengetahui bakat dan pengetahuan Anda. Ketika Anda
memilih karir yang baru, pastikan kelebihan dan keahlian Anda akan
digunakan sebanyak mungkin. - Kalau memungkinkan, pilih karir baru dengan transisi yang mudah.
Ingatlah memulai karir yang baru tidak selalu lancar. Jika kenyataannya
seperti itu, dari dulu para pekerja usia menengah dengan gampang meniti
karir baru yang lebih baik. Untuk mendapatkan jalan yang lebih lancar,
Anda patut menonjolkan bakat dan pengetahuan Anda agar mampu bertransisi
dari karir yang sekarang menuju arah yang lain. Selain itu, pilihan karir Anda pun otomatis akan lebih luas. Salah
satu contoh tepat adalah seseorang yang dengan ahli dan pengetahuan
manajemen atau tata pimpinan. Bakat pengelolaan dan kepemimpinan sangat
dibutuhkan di setiap bisnis, organisasi, perusahaan
perbankan, bahkan sebuah kafe pizza kecil sekalipun. Karenanya, bagi yang
memiliki keahlian dan pengalaman manajemen, tunjukkanlah kepada atasan
Anda. Supaya Anda mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk
mendapatkan posisi idaman. - Ketahuilah bidang apa yang Anda ingin masuki. Beberapa industri
mengharuskan pelamar memiliki gelar minimum S2, dan ada kadang
bidang-bidang tertentu hanya menyaratkan sertifikat D3 saja. Pada saat
memilih karir baru, pelajari baik-baik langkah-langkah yang patut
dikerjakan di dalam bidang tersebut agar meraih sukses. Karena
kesuksesan adalah kunci utama kepuasaan batin seseorang. Di lain pihak,
jika Anda tidak berupaya untuk mempelajari atau bahkan menghiraukan
syarat-syarat yang dibutuhkan, tentu saja ini akan mengurangi kesempatan
untuk mencapai kesuksesan. Hasilnya Anda akan tidak puas kembali dengan
pekerjaan atau karir baru.(inna)
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35289
Untuk
melihat artikel Amerika / Tips lainnya, Klik
di sini
Klik di sini untuk Forum Tanya Jawab
Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini
_____________________________________________________
Supported by :