Senin malam waktu setempat, Wisma Indonesia di Washington DC, Amerika Serikat, penuh sesak. Ada juga bule, meski lebih banyak orang Indonesianya. Dengan harga tiket $30, 250 lembar tiket pun ludes terjual. Mereka rela berdesakan menonton Rhoma Irama sang raja dangdut berdendang.

Rhoma Irama hadir atas undangan Departemen Musik University Of Pittsburgh yang tengah mengadakan seminar tentang Islam, terorisme dan kebudyaan pop.

Bersama kelompok legendaris miliknya, Soneta Grup, Rhoma tampil energik dan mampu melepaskan kekangenan warga Indonesia di AS akan musik dangdut.

Tak lupa, Bang Haji juga menyelipkan pesan moral kepada penonton termasuk memperkenalkan jati diri Islam yang sesungguhnya, apalagi di tengah isu terorisme yang terus memberi stigma kepada Islam.

Bang Haji, meski sekarang sudah berusia 61 tahun tetap tampil energik dan memukau. Suaranya hampir tak berubah seperti ketika ia masih muda. Bening dan sedikit terdengar berwibawa jika sedang berbicara.

Bang haji dan kawan-kawan menyanyikan lagu-lagu hits mereka, seperti   “Gali Lubang Tutup Lubang”, “Bujangan”, “Begadang” dan “Darah Muda.”(foto by: biangdangdut.blogspot.com)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?32101

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Photobucket