KabariNews – Persiapan menuju Pilkada DKI Jakarta sudah mulai berjalan, beberapa partai politik pun sudah menunjuk nama-nama calon yang akan bertarung merebutkan kursi DKI I tahun depan.

Nama Basuki Tjahaja Purnama yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta santer disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat pada Pilkada DKI. Tak heran namanya diburu media, berbagai pemberitaan miring pun tak luput  menyerang dirinya.

Belakangan berita tentang kondisi kesehatan Ahok menjadi viral. Beberapa media online mengutip  pernyataan Prof DR. Taruna Ikrar guru besar Neurobiologi Universitas California – Amerika Serikat, yang menyebutkan bahwa Ahok dan pendukungnya mengalami masalah otak

Terkait hal itu, Prof DR. Taruna Ikrar mengklarifikasi pernyataan tersebut. Melalui Kabari,  Prof DR. Taruna Ikrar yang merupakan salah satu penulis aktif di Kabari menyatakan dengan tegas bahwa berita tersebut tidaklah benar.

Berikut, Surat Bantahan yang dikirimkan DR. Taruna Ikrar :

Terkait sejumlah situs online yang menyertakan nama saya dalam berita/artikelnya terkait sosok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan pendukungnya mengalami masalah otak, bersama ini saya menyampaikan klarifikasi bahwa saya tidak pernah menyatakan/menulis hal seperti itu.  

Tulisan/Berita tersebut telah menyampaikan informasi yang  tidak benar dan berpotensi untuk menyesatkan opini publik serta mengandung fitnah (Rasisme and Diskriminatif) yang mencemarkan nama baik saya.

Saya berharap agar masyarakat tidak terpancing dan bijak menanggapi serta menyikapi setiap informasi yang disampaikan lewat sumber berita online atau media sosial.

Sebagai klarifikasi, bahwa tulisan  tsb, BUKAN  PERNYATAAN SAYA

Terimakasih atas perhatiannya
Wassalam,
Prof Dr Taruna Ikrar