KabariNews – Gerakan nasional bela negara telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada saat peringatan hari bela negara di Jakarta tanggal 19 Desember 2014. Program bela Negara termasuk salah satu program prioritas Kementerian Pertahanan. Sehubungan dengan peningkatan kesadaran bela Negara pada seluruh kalangan masyarakat Indonesia,  Kemhan melakukan kegiatan sosialisasi bela negara.

Pendekatan media seni dan budaya menjadi metode Kemhan dalam sosialisasi program bela negara dengan meluncurkan kegiatan Gebyar Aku Indonesia oleh Menteri Pertahanan ( Menhan)  Ryamizard Ryacudu di Aula Bhineka Tunggal Ika, Kemhan, Jakarta (17/03).

“ Gebyar Aku Indonesia merupakan kegiatan sosialisasi kesadaran bela negara kepada remaja Indonesia, hal ini melihat ancaman nyata yanag terjadi dikalangan remaja, seperti narkoba, pornographi dan pergaulan bebas serta radikalisme “ ujar Menhan pada saat konferensi pers di Jakarta (17/03).

Menurut Menhan  dengan adanya kegiatan Gebyar Aku Indonesia, remaja dapat terbangun kesadaran bela negara melalui lima nilai bela negara, yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa, dan bernegara, yakin akan Pancasila sebagai Ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara.

Gebyar Aku Indonesia terdiri dari berbagai kegiatan pagelaran seni dan budaya dan sosialisasi bela negara seperti, festival musik, rap battle, stand up comedy, gambar cepat, bazaar kreatif, tebar bendera, 4D animation dan lomba penulisan artikel dan photo bagi wartawan. Selain itu, ada deklarasi Anak Bangsa Siap Bela Negara.

Gebyar Aku Indonesia juga mendapat dukungan dari sejumlah artis dan musisi yang tergabung dalam Indonesia Kita (IKI) dengan menggelar roadshow pagelaran lagu Indonesia Kita. Dan rencananya akan digelar pada bulan April mendatang di 11 kota di seluruh Indonesia, diantaranya Kota Batu, Surabaya, Semarang, Palembang, Sorong, Medan, Banjarmasin, Pontianak, Bandung dan Kota Jakarta. (1011)