Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Richard Verma, melakukan kunjungan resmi ke Jakarta pada tanggal 1-2 Februari untuk memperkuat kerja sama bilateral antara kedua negara.

Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari Kemitraan Strategis Komprehensif (CSP) yang diumumkan oleh Presiden Joe Biden dan Presiden Joko Widodo pada November 2023 di Gedung Putih.

Dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Pahala Mansury, keduanya merayakan 75 tahun hubungan bilateral dan menyelesaikan perundingan Rencana Aksi CSP sebagai panduan untuk lima tahun ke depan.

Diskusi juga melibatkan pembahasan kerja sama ekonomi, isu-isu regional, termasuk situasi di Timur Tengah, dan urgensi keamanan kesehatan global. Wakil Menlu AS menekankan komitmen AS terhadap ASEAN dan sentralitas ASEAN.

Wakil Menteri Luar Negeri AS terlibat dalam dialog khusus dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, membahas kerja sama dalam bidang mineral kritis dan implementasi Kemitraan Transisi Energi yang Berkeadilan.

Kemitraan ini dianggap penting karena akan memobilisasi lebih dari 20 miliar dolar AS dari sektor publik dan swasta untuk mendukung percepatan transisi energi bersih di Indonesia.
Pertemuan antara Wakil Menteri Luar Negeri Verma dan Wakil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Dr. Edi Prio Pambudi, membahas kerja sama dalam membangun rantai pasokan semikonduktor yang aman dan tangguh.

Selain itu, mereka mendiskusikan dukungan Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) serta berbagi inisiatif di bawah Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran (IPEF). Wakil Menteri Verma menyampaikan terima kasih kepada Indonesia karena mendukung APEC 2023.

Di luar pertemuan resmi, Wakil Menteri Luar Negeri AS turut memimpin dialog publik di @america, membahas Strategi Indo-Pasifik dan perluasan Kemitraan Strategis Komprehensif AS dengan ASEAN dan Indonesia. Dialog ini melibatkan pembuat kebijakan dan generasi muda Indonesia, menciptakan ruang untuk bertukar pandangan dan memperkuat pemahaman tentang kerja sama kedua negara di masa depan.

Sumber foto: usembassy.gov

Baca Juga: