Maraknya pencemaran laut membuat Marine Midy sang pendiri Association ManOEuvres asal Perancis merasa prihatin dan meminta kepada seluruh umat manusia untuk melindungi laut dari pencemaran melalui pertunjukan teater.

Seruan Midy bukan tanpa alasan, baginya laut merupakan salah satu sumber kehidupan manusia yang harus dijaga sepanjang masa.

Berbekal kecintaannya pada dunia teater sejak remaja dan kecintaannya terhadap laut, Midy kemudian membuat proyek seni di Indonesia.

Dengan menggandeng fotografer dan sutradara asal Swiss, Mirjam Landolt dan musisi eksperimental asal Indonesia, Mo’ong Santoso, Midy membuat pertunjukan teater boneka yang ia padukan dengan sains.

Pertunjukan teater boneka kontemporer bertajuk “Aquavitae: The Seadog” sebagai upaya seruan penyelamatan laut ini, berlangsung di Ciputra Hall, Puri Widya Kencana, Citraland Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/09).

Setelah sebelumnya pada tanggal 14 September yang lalu pentas di Auditorium Institut Francais Indonesia (IFI) Jogjakarta, kemudian pada tanggal 22 & 23 September di Salihara Jakarta, dan pada 24 September di Auditorium IFI Bandung.

“Association ManOEuvres dibentuk pada tahun lalu dengan tujuan mengembangkan, menciptakan, memproduksi bentuk artistik penggabungan teater, musik, boneka, video, dan fotografi”, kata wanita lulusan S2 Master in Conception and Realization of a Cultural Project Universite Catolique de Louvain (UCL) Belgia ini.

Midy menceritakan, bahwa dirinya sengaja mengangkat isu lingkungan ke dalam pertunjukannya agar manusia sadar akan pentingnya laut pada kehidupan manusia. Maka itu, dirinya perlu menghadirkan Aquavitae yang merupakan teater boneka imajinatif tentang kehidupan di dalam laut.

Midy juga menambahkan warna pada pertunjukannya dengan menghadirkan mitos Medusa (Gorgon dan Ubur-ubur) melalui dialog dengan anjing laut.

“Pertunjukan ini menyuguhkan dua plot yang terjadi secara bersamaan, proyeksi visual yang puitis dan efek suara”, ungkap Midy.

Dengan memilih mitos, teater boneka yang ia dirikan hendak mempertanyakan  kenyataan dan membiarkan kita berimajinasi tentang masa depan sekaligus agar mengena melalui pendekatan artistik nan ilmiah serta dapat menghibur penonton dengan kelucuannya.

“Tak hanya pertunjukan seni, kami juga sedang mengembangkan wahana akuatik yang nantinya akan dipamerkan serta akan mempertunjukan Aquavitae yang akan kami bawakan ditepi laut atau kolam renang”, pungkas Midy.