KabariNews – Kebanyakan orang menganggap perjalanan dinas adalah waktunya bersenang-senang, Eits.. jangan senang dulu dan jangan sampai kebablasan. Namanya juga ‘perjalanan dinas’ meskipun jalan-jalan ke luar kota intinya tetap kerja!! Cuma tempatnya yang berbeda. Biar perjalanan dinas nggak jadi malapetaka, baca artikel ini terus….

Perjalanan dinas bisa jadi promosi bagus buat karier kita, sejauh dari pengawasan bos kita bisa nunjukin kalau kita tetap bisa bekerja dengan baik selain itu kita bisa mendapatkan pengalaman untuk diri sendiri, mulai dari melihat tempat baru hingga mengenal budaya di tempat lain.

Perjalanan dinas ada 2 jenis

  • Undangan dari pihak lain ( Klien)
  • Ditugaskan oleh perusahaan

Tapi kita boleh saja mengusulkan perjalanan dinas ini bila memang sangat di perlukan, tentunya dengan memberikan alasan pentingnya sebuah perjalanan dinas.

Siap-siap

Yang pertama harus di perhatikan dalam mengatur perjalanan kita adalah acara inti yang akan kita hadiri disana, baik berupa undangan atau penugasan perusahaan.

  • Bila perusahaan memberikan waktu satu dua hari, kita harus cermat mengatur waktu secara efisien.
  • Transportasi biasanya sudah disiapkan oleh pihak yang mengundang atau perusahaan, tapi tidak ada salahnya mengecek kembali, siapa tahu ada hal-hal yang tak terduga.
  • Bila peraturan perusahaan menghendaki kita mengatur sendiri, lakukan pemesanan jauh-jauh hari. Perhatikan batas anggaran yang diperbolehkan perusahaan untuk uang saku, transportasi dan akomodasi. Tentunya jangan lupa konfirmasi sebelum hari H.
  • Setelah tiba di kota tujuan, cari tahu soal kondisi lalu lintas. Jangan sampai terlambat datang
    ke tempat meeting gara-gara salah prediksi kondisi jalan.
  • Jangan lupa menghubungi contact person di kota tujuan, hubungi sebelum kita berangkat sekaligus memperkenalkan diri. Dengan begitu kita tahu siapa yang harus di hubungi.

Bagi tugas

Paling nggak enak kalau meninggalkan kantor saat pekerjaan menumpuk di meja, untuk itu kita harus :

  • Bereskan dulu tugas-tugas yang tersisa sebelum berangkat, jika memang tidak sempat
    delegasikan deh…
  • Bila kita sudah punya bawahan tentunya akan lebih leluasa mendelegasikan pekerjaan, tapi jangan lupa buat daftar pekerjaan apa saja yang harus di lakukan saat kita absen, beri petunjuk pada bawahan jauh-jauh hari agar bisa mempersiapkan diri untuk tugas kita tersebut
  • Namun bila kita belum memiliki bawahan, sebaiknya selesaikan dulu tugas sebelum
    berangkat, jangan sampai membawa pekerjaan kantor selama perjalanan. Selain kita harus berkonsentrasi ke pekerjaan yang akan kita lakukan disana, resiko kehilangan berkas-berkas pun lebih besar.
  • Jika pekerjaan kita bayak banget, minta kepada atasan untuk mendelegasikan ke rekan kerja kita, dan jangan lupa buat catatan agar nantinya nggak bolak balik di telepon.

Berkemas-berkemas

Jangan anggap enteng untuk urusan yang satu ini :

  • Barang-barang pribadi sangat mendukung perjalanan dinas, nggak maukan dicap orang yang
    paling menyebalkan, karena harus meminjam barang saat perjalanan.
  • Repot harus membeli kebutuhan pribadi juga malah menyita waktu yang seharusnya di gunakan untuk bekerja.
  • Buat check list dan patuhi isinya, bila memang ada barang yang nggak perlu ngapain dibawa.
  • Sesuaikan pakaian dengan cuaca setempat.
  • Bawa pakaian yang praktis dan gampang di dipadukan. Celana hitam bisa jadi andalan untuk segala macam acara, baik resmi maupun santai, bisa jadi bonus juga biar nggak cepat kotor.
  • Hindari membawa banyak koper berisi pakaian (kecuali profesi kita artis). Siapkan saja tas yang bisa dilipat untuk menyimpan oleh-oleh nantinya.

Bisnis is bisnis

Aturan perjalanan ada 2, tertulis dan tak tertulis

Tertulis

Kewajiban mengikuti jadwal yang sudah di tentukan. Misalnya, kapan harus tiba, kapan harus mengikuti meeting, dan kapan harus membuat laporan hasil perjalanan dinas

Tak tertulis

Berupa etiket dan cara kita berprilaku, tetaplah jaga image.

Business Trip

Biar perjalanan nggak membosankan jangan lupa melakukan hal kecil yang menyenangkan.

  • Bawa buku bacaan ringgan, bisa jadi teman menunggu pesawat dan meredakan stress.
  • Beli majalah setempat, biar kita tambah kenal dengan daerah setempat
  • Cukup istirahat biar kita tambah kenal dengan daerah yang kita kunjungi
  • Cukup istirahat biar nggak loyo waktu rapat
  • Ngobrol dengan orang lokal, untuk mengetahui budaya setempat
  • Merekam perjalanan dengan kamera saku, ini bisa jadi bukti bahwa kita pernah   berada di situ
  • Jangan lupa juga beli oleh-oleh untuk keluarga dan orang kantor, nggak maukan dibilang
    pelit.  (Ndut/ Foto : www.inmagine.com)