Industrialis Amerika Serikat Warren Buffet mengatakan agar CEO
British Petroleum (BP) Tony Hayward mundur dari jabatannya. Desakan ini terkait
kasus tumpahan minyak di Teluk Meksiko akibat ledakan anjungan minyak perusahaan
Inggris itu.

Dalam wawancara bersama Willow Bay sebagaimana dilansir CNBC
News.Com, ketika ditanya apa yang akan dilakukan Buffet jika BP adalah salah
satu perusahaan miliknya, Buffet menjawab dirinya mungkin tidak akan
memperpanjang kontrak kerja Tony Hayward sebagai CEO BP.

“Saya tidak yakin kesalahan apa yang telah dia lakukan dalam
bisnis ini, tapi saat sesuatu terjadi dan berimplikasi luas seperti kasus
tumpahan minyak di Teluk Meksiko, maka dia harus bertanggung jawab, sebagaimana
Kapten dalam sebuah kapal,” kata Buffet. “Meskipun barangkali yang membuat
kesalahan adalah anak buahnya.” Menurut Buffet, pengunduran diri Tony Hayward
akan membuat publik Amerika “merasa
lebih baik”.

Selain itu Buffet juga mengungkapkan, dalam hal yang
disebutnya “kondisi opini publik saat ini” Presiden Obama pun tak akan sanggup
mengatasi persoalan ini secara sempurna. “Meskipun dia telah menahan nafas, dan
berupaya sekeras mungkin sejak hari pertama kasus ini muncul,” ujar Buffet.

Kasus tumpahan minyak telah memasuki pekan ke sepuluh sejak
anjungan minyak milik BP di Teluk Meksiko meledak pada akhir April. Saat ini sebaran
minyak yang tumpah masih terjadi dan semakin meluas, sementara penghentian
semburan juga belum berhasil dilakukan.

Untuk menyelidiki kasus ini, Presiden Obama telah membentuk Komisi 7 yang terdiri dari tujuh orang dari bermacam latar belakang, kebanyakan
adalah ahli lingkungan.(cnbc.com)

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35154

Untuk

melihat Berita Amerika / Amerika / National lainnya,
Klik
di sini

Klik
di sini

untuk Forum
Tanya
Jawab

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah
artikel ini

______________________________________________________

Supported
by

: