Magelang, KabariNews.com – Semburan awan panas GUnung Merapi yang terjadi pada 26 Oktober lalu menimbulkan dampak luas.

Tidak hanya mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan di sekitar lereng gunung, namun semburan awan panas yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (26/10),  tersebut  juga membuat  Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, tertutup oleh abu vulkanik Merapi.
Hingga hari ketiga pasca letusan tersebut, pihak Balai Konservasi Peninggalan Borobudur saat ini tengah melakukan pembersihan candi.
“Sifat abu vulkanik mengandung asam dengan tingkat keasaman mencapai 4 sampai 5, jadi harus dibersihkan untuk menghindari kerusakan candi,” ucap Marsis Sutopo, Kepala Balai Konsevasi Peninggalan Borobudur.
Melihat dari ketebalan abu yang mencapai 4 hingga 5 milimeter ini, waktu pembersihan diperkirakan akan memakan waktu antara lima hingga enam hari.
Sementara itu, dari hasil pemantauan di lapangan, para wisatawan hanya diperbolehkan melihat candi Buddha terbesar peninggalan dinasti Syailendra ini dari bawah, dan tidak diijinkan untuk naik ke bangunan candi.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35809

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Klik di sini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :