lomba kulintang 2KabariNews – Semarak lomba musik kolintang yang mewarnai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Jalasenastri Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Koarmatim), Angkatan Laut Republik Indonesia. Sebanyak 9 grup musik Kolintang dari Korcab Jalasenastri Wilayah Timur, ikut andil dalam lomba ini. Rasa rindu alunan musik Kolintang pun dapat terobati.

Lomba yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar Korcab serta mengasah ketrampilan dan kreatifitas bagi istri prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut Armada Wilayah Timur, diselenggarakan di gedung Panti Tjahaja Armada Koarmatim, Ujung Surabaya, Minggu, (28/8). Selain itu lomba ini bertujuan untuk melestarikan kesenian asli yang menjadi budaya bangsa.

Peserta lomba Kolintang diikuti oleh 9 grup, dimana masing-masing tim terdiri dari 10 hingga 11 pemain musik Kolintang dengan membawakan dua judul lagu. Setiap grup wajib membawakan satu lagu berjudul “Mari ramai-ramai ke laut“ dan satu lagu daerah dari masing-masing provinsi dalam wilayah Koarmatim.

“Kami mempunyai kepedulian dalam melestarikan musik Kolintang sebagai kekayaan budaya bangsa. Kami juga berharap, melalui lomba ini, ibu-ibu para istri prajurit TNI Angkatan Laut dapat menyalurkan bakat, minat dan hobi dalam bidang seni musik, khususnya musik Kolintang” tutur Ny. Ina Darwanto, Ketua Jalasenastri Koarmatim.

Masing-masing peserta tampil secara atraktif, terlihat dari para peserta yang lihai memainkan alat musik Kolintang dengan sangat baik, selain itu, dilihat dari harmonisasi dalam membawakan lagu dan penguasaan panggung dengan dipadukan pakaian adat masing-masing provinsi, mampu mengundang sambutan yang meriah dari para penonton.

“Tidak perlu takut untuk memainkan alat musik Kolintang dan bukan hal yang mudah, butuh waktu untuk belajar. Asalkan belajar sungguh-sungguh, pasti akhirnya dapat memainkan alat musik kolintang”, Imbuh Ina Darwanto.

Dalam lomba ini, Lantamal XI Merauke keluar sebagai juara pertama, disusul Lantamal VII Kupang  sebagai juara ke dua, dan Lantamal XIV Sorong menduduki posisi ketiga. Para juara mendapatkan tropi penghargaan dan uang pembinaan yang disediakan panitia.

Bukan target menjadi juara dalam perlombaan ini, namun sebagai bentuk wujud kepedulian melestarikan kesenian musik Kolintang yang saat ini jarang terdengar alunannya. (Yan-Jatim)