Rima (50) Jakarta

Salam Kabari sehat dr. Ikrar.

Dok, saya mau tanya seputar menopause. Satu bulan ini saya selalu merasa uring-uringan. Badan terasa panas dan jadi serba salah (emosian). Yang mau saya tanyakan, apa keluhan yang saya rasakan itu gejala menopause? Saya sering sharing dengan teman-teman sebaya, apakah pernah merasakan hal tersebut. Meski ada beberapa yang sama, tapi tidak se-ekstrim saya dok. Bagaimana mengatasinya dan apakah saya harus memeriksakan diri. Apakah ada bahan alami (obat) untuk menurunkan gejala yang saya alami? Mohon masukkannya dok. Terimakasih

Jawaban:

Ibu Rima yang baik, terimakasih atas pertanyaannya. Memperhatikan keluhan yang ibu sampaikan, Nampaknya benar, itu merupakan tanda-tanda akan mendekati menopause. Pada umumnya salah satu ketakutan yang dialami oleh kaum wanita, adalah datangnya menopause. Yaitu, Suatu kondisi berhentinya kemampuan reproduksi wanita. Menopause ini biasanya terjadi pada wanita dalam usia pertengahan, pada akhir 40-an atau awal 50-an, kondisi ini merupakan sinyal akan berakhirnya fase kesuburan seorang wanita.

Sebagaimana diketahui, bahwa wanita normal dalam fase reproduktif, senantiasa ditandai dengan adanya menstruasi atau ‘periode’. Namun pada menopause, kaum wanita mengalami penghentian permanen fungsi utama dari ovarium. Kondisi transisi dari fase reproduksi kekeadaan non-reproduksi biasanya tidak mendadak, tetapi terjadi selama beberapa tahun, dan merupakan konsekuensi dari penuaan biologis. Bagi beberapa wanita, tanda-tanda yang menyertainya dan efek yang dapat terjadi selama fase transisi menopause mengalami penurunan fungsi yang signifikan, bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari mereka. Nampaknya, kondisi ekstrim ini dialami oleh Ibu Rima.

Menopause terjadi akibat perubahan hormonal dalam tubuh seseorang wanita. Sebelum terjadi menopause yang permanen, biasanya diawali oleh Tahapan transisi menopause, yang diklasifikasikan menurut fungsi hormonal. Wanita dalam masa menopause dapat mengalami berbagai gangguan, seperti gangguan endokrin. Seiring dengan tumbuh dan berkembangnya sel telur dalam ovarium, maka hormon esterogen dan progesterone mengalami peningkatan dan penurunan. Demikian seterusnya kerja ovarium mempengaruhi kerja organ reproduksi lainnya, termasuk hormon tubuh daalm siklus bulanan seorang wanita sampai berakhirnya masa reproduksi, yaitu menopause.

Memperhatikan pemaparan keluhan yang ibu alami, maka ada beberapa cara yang semoga bias membantu mengurangi keluhan ibu, Misalnya dengan: Terapi Hormonal: Dalam konteks terapi hormon pada menopause, dokter akan memberikan suntikan estrogen dan progestin. Atau boleh juga dengan Hormonal Replacement, atau bahkan dengan pemberian Antidepresan, pengobatan jenis ini harus dalam pengawasan dokter. Selanjutnya ibu juga bisa mencoba pengobatan alternatif: Beberapa sumber botani, disebut sebagai fitoestrogen, yaitu estrogen yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan. Demikian juga dapat dilanjutkan dengan terapi komplementer dan alternatif, akupunktur dan akupresur perawatan yang menjanjikan. Jadi, anjuran kami, sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter kebidanan. Semoga informasi ini dapat membantu mengurangi beban dan keluhan ibu.

Salam sehat,
Dr. Taruna Ikrar