Buat Anda yang memiliki putra-putri yang kini sudah beranjak
remaja, mungkin sudah mulai sulit bagi Anda untuk membuat mereka betah di
rumah. Rasanya sulit ‘memaksa’ anak untuk lebih lama tinggal dirumah. Kenapa?

Semakin Anda mengekang maka keinginan untuk ‘jauh’ dari
rumah semakin besar. Situasi ini masih wajar, bahkan mungkin Anda pun pernah
mengalaminya saat muda dulu?

Ada
banyak alasan mengapa mereka cenderung ingin ‘jauh’ dari rumah daripada
mendengarkan nasehat orangtuanya. Padahal disadari atau tidak remaja masih
sangat membutuhkan bahkan bergantung kepada orangtua mereka, lalu bagaimana
mengatasinya?

Sebagai orangtua, displin dan komunikasi adalah dua kunci
utama dalam menyelesaikan masalah tersebut. Anda tidak perlu sampai marah atau
‘meneriaki’ anak dengan bermacam perintah karena hal itu yang bisa membuat Anda
jauh dari si buah hati. Anda hanya perlu mengajarkan disiplin pada anak-anak
Anda sejak dini bahkan sebelum mereka mengerti apa itu displin.

Diskusikan peraturan apa saja yang harus dipatuhi oleh
seluruh anggota keluarga. Anda bisa memulainya dengan hal-hal yang sederhana
seperti jadwal menoton televisi, bermain, belajar dan kumpul keluarga. Buat
kesepakatan, sehingga mereka bisa sekaligus belajar bertanggung jawab dengan
keputusan bersama yang telah dibuat. Namun jika anak menolak maka Anda harus
mendengarkan pendapat mereka dan carilah solusi agar bisa diterima oleh semua
anggota keluarga.

Bila sudah terbiasa dengan komunikasi dan diskusi maka penegakkan
disiplin dalam keluarga akan lebih mudah. Selain itu, pemberian dukungan,
atmosfir rumah yang nyaman, akan turut mendukung anak jadi betah di rumah.

Jadilah keluarga kompak untuk menciptakan keluarga harmonis.  

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36358

Untuk

melihat artikel parenting lainnya, Klik

di sini

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported

by :