14107675_10154637532042044_8179909985365399013_oKabariNews – Kemeriahan Hari Kemerdekaan Indonesia ternyata tidak hanya dirasakan di Tanah Air, perkumpulan diaspora Indonesia di Nebraska, Amerika Serikat juga menggelar berbagai kemeriahan sebagai wujud cinta terhadap Indonesia. Adapun perayaan yang diselenggarakan di Chalco Hills Recreation Area, Omaha, Nebraska pada 20 Agustus lalu itu tak hanya dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi antar diaspora tapi juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan dan makan bersama.

Dengan semangat 45, para diaspora, baik tua maupun muda juga anak-anak turut larut dalam keceriaan dan mengikuti serangkaian perlombaan, diantaranya lomba makan kerupuk, lomba sendok dan kelereng, lomba balap karung, lomba memindahkan kelereng dengan gulungan kertas, lomba merias pasangan hingga lomba bola volley dan masih banyak lagi yang lainnya.

17an foodsTak ketinggalan makanan khas Indonesia selalu jadi primadona. Aneka jajanan pasar seperti, lapis legit, dadar gulung, batagor, siomay, Combro, Kroket, ayam panggang, martabak, dan lain-lain disajikan untuk memeriahkan acara, sekaligus mengobati rasa rindu akan makanan-makanan Indonesia.

Perasaan bahagia bercampur haru dapat merayakan HUT RI di Negeri Paman Sam, hal tersebut diutarakan Enny Ellison salah satu diaspora Indonesia. Wanita asal Semarang yang sudah menetap di Amerika sejak tahun 2005 itu mengungkapkan acara ini sekaligus jadi saat yang tepat untuk mengenang masa-masa 17-an di kampung dulu sekaligus mengenalkan tradisi Indonesia kepada warga non WNI.

“Perayaan 17 Agustus selalu mengingatkan saya akan masa-masa waktu saya masih tinggal di kampung halaman di Indonesia yang selalu diikuti oleh berbagai perlombaan dan makan bersama warga kampung, nah karena sekarang saya tinggal jauh dari kampung halaman, maka saya bersama teman-teman diaspora Indonesia di Nebraska ingin mengenalkan tradisi perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia kepada anak-anak saya” kata Enny Ellison, yang rela menempuh jarak jauh menghadiri acara tersebut bersama suami dan keempat anaknya.

Tak hanya Enny, diaspora lain yang sudah lama menetap di Amerika pun mengaku masih merasakan nasionalisme saat mendengar lagu-lagu perjuangan Indonesia dikumandangkan. Kebersamaan diaspora Indonesia menjadikan suasana lebih hangat sekaligus mengobati rasa kangen Tanah Air.

“Saya merasakan kebersamaan diantara para diaspora Indonesia ketika kita semua berkumpul dan menikmati perlombaan yang begitu mengasyikkan, serta makan makanan Indonesia yang luar biasa lezat, sekaligus mendengarkan lagu-lagu Indonesia yang dikumandangkan, membuat hati saya penuh keharuan dan meneteskan air mata karena betapa saya terharu akan bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.” kata Bapak Andrew Husein salah satu diaspora Indonesia yangg sudah berpuluh-puluh tahun menetap di Nebraska, Amerika.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sekalipun para diaspora Indonesia tersebar diberbagai negara, kecintaan akan Tanah Air Indonesia tetap tidak bisa dihilangkan. Iklim boleh berbeda, kebudayaan, bahasa, adat istiadat dan kebiasaan negara yang ditinggali berbeda dengan Indonesia, namun semangat dan kebanggan akan Indonesia tetap terjaga. (laporan : Enny Ellison/ foto dok Diaspora Nebraska, AS)