vote ASKabariNews – Setelah berbulan-bulan ramai dengan persiapan pemilu di Amerika, akhirnya hari ini pun tiba. Apapun keputusannya, setuju atau tidak setuju, melegakan bagi semua orang. Lega karena tak perlu lagi beradu pendapat dan argumentasi kandidat ini atau itu yang harus menang, tak lagi pusing kepala membaca berita positif dan negatif yang lebih banyak bermunculan. Bisa dibayangkan, pemilu di Indonesia saja sudah heboh apalagi untuk negara adikuasa macam Amerika.

Kenapa pemilu selalu bertepatan di hari Selasa? Karena dulu di tahun 1845, pemilu diadakan hari Selasa setelah minggu pertama di bulan November dengan alasan para petani butuh waktu untuk ke kota sedangkan mereka tidak ingin terganggung jadwal ke gereja tiap hari Minggu. Jadi dipilih hari Selasa agar tidak terlalu mepet jika mesti melalui perjalanan jauh ke kota. Termasuk juga soal cuaca karena bulan November merupakan bulan terakhir musim gugur, musim panen, sebelum musim dingin tiba. Cuaca belum terlalu dingin. Sejak itu tetap dipertahankan sampai sekarang jatuh pada hari dan bulan yang sama.

Dua kandidat Presiden ini memiliki sesuatu yang istimewa. Hillary Clinton merupakan wanita pertama yang meraih nominasi sebagai Presiden dari partai besar sedangkan Donald Trump adalah kandidat tertua yang terpilih menjadi Presiden, pada umur 70 tahun. Sebelumnya adalah Ronald Reagan yang menjadi kandidat tertua ketika memenangkan masa jabatan pertamanya sebagai Presiden di umur 69 tahun.

Berhubung memiliki 50 negara bagian, setiap negara bagian memiliki waktu dan proses serta tempat memilih yang berbeda dengan negara bagian lain. Sehingga dipastikan kita harus mengerti benar apa yang dibutuhkan di negara bagian tempat kita tinggal. Caranya dengan melihat situs pemilu atau langsung menanyakan ke kantor pemilu setempat.

Early voting atau memilih lebih awal yang dilaksanakan saat pemilu agar warga dapat memberikan suaranya sebelum hari H. Tapi tidak semua negara bagian menerapkan proses early voting. Ada beberapa negara bagian yang tidak mengijinkan, ada yang sebagian mengijinkan tetapi harus memberikan alasan yang kuat kenapa tidak dapat memilih pada hari H, dan sebagian lagi melaksanakan early voting tanpa mesti memberikan alasan apapun. Muncul pro dan kontra masalah early voting. Yang pro mengatakan bahwa dengan adanya early voting maka memilih jadi lebih nyaman tidak perlu berdesakan dalam satu hari sedangkan yang kontra mengatakan bahwa early voting dapat membuat warganya memilih tanpa bekal informasi yang lebih lengkap dan tuntas.

Voting booth. Tak perlu lagi ada kertas bertebaran, cukup masuk kotak suara, pencet tombol sesuai yang diarahkan di layar komputer, setelah selesai keluar dan akan mendapat stiker I Voted sebagai tanda sudah memilih. Mesin pemilu elektronik ini kegunaannya agar lebih efektif dan efisien termasuk akurat dan cepat dalam menghitung hasilnya. Diharap tidak ada human error atau unsur kesengajaan dalam menghitung. Sekaligus mempermudah untuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Jangan takut untuk tidak mengerti aturan yang ada di komputer karena beberapa minggu sebelum pemilihan, seluruh warga akan mendapat informasi bagaimana caranya memilih melalui pos. Yang seru, entah siapa yang memulai dan kapan, beberapa malah selfie di bilik suara. Di beberapa negara bagian melegalkannya, silakan aja selfie setelah memilih. Di beberapa negara lain tentu saja melarangnya.

Dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pemilu benar-benar menjaga kerahasiaannya. Sekarang lebih terbuka dan tahu siapa kandidat yang kita pilih. Seperti pemilu hari ini jika melihat para wanita memakai baju putih-putih maka mereka adalah pendukung Clinton. Bahkan di media sosial sudah beredar hashtag #wearwhite atau #wearwhitetovote. Setelah melihat Clinton memakai setelan celana serba putih di acara debat Presiden maka para wanita pendukungnya memakai warna yang sama untuk memperlihatkan solidaritas serta dukungan mereka. Putih juga karena melambangkan kemurnian dan serta beberapa kali telah dipakai oleh wanita-wanita pertama yang masuk dalam sejarah pemerintahan Amerika sejak dulu.

Cermati beberapa toko, restauran, kedai kopi bahkan tempat fitness, ramai-ramai memberikan diskon atau gratis makanan-minuman untuk warga yang telah memilih. Tinggal datang ke sana dan memperlihatkan stiker I Voted. Jadi dapat dibayangkan, kemacetan dan antrian panjang tidak hanya di lokasi-lokasi voting booth tapi juga tempat-tempat yang menawarkan diskon dan sesuatu yang gratis itu. (1004)