Kamis, (11/9) secara resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung sebagai Pelaksana Tugas Menteri Ad Interim Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Jero Wacik yang saat ini ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi. Penunjukkan Chairul Tanjung ditetapkan melalui Keppres No 77/P Tahun 2014.
Menurut Dwi Purwanto, selaku Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Chairul resmi menjabat sebagai Plt Menteri ESDM terhitung pada tanggal Keppres disahkan (9/9). “Isinya Pak Chairul Tanjung sebagai Plt menteri ESDM dalam sisa masa jabatan Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014” katanya.
Sebelumnya Menteri ESDM Jero Wacik mengundurkan diri karena ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Rabu (3/9) KPK mengumumkan penetapan tersangka terhadap Jero Wacik dengan dugaan pemerasan dan penyalahgunaan wewenang selama menjabat Menteri ESDM sejak 2011. Jero disangkakan melanggar pasal 12 huruf e atau pasal 23 Undang-Undang No 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 tahun 2001 jo Pasal 421 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun.
Usai memimpin rapat di Kantor kementerian ESDM, Chairul mengungkapkan tugas pertama setelah dilantik sebagai Plt menteri ESDM, adalah mengembalikan martabat Kementerian ESDM. Tugasnya, kata Chairul, mengembalikan harkat dan martabat serta semangat seluruh keluarga besar ESDM, agar bangkit untuk menata masa depan.
“Tentunya kita tahu banyak musibah yang dialami oleh Kementerian ESDM. Kita juga tahu tidak mudah bagi keluarga besar ESDM melihat berturut-turut musiah yang melanda keluarga besar Kementerian ESDM” jelasnya. Oleh karena itu Chairul mencoba berbicara dari hati-ke hati untuk berkomitmen membangun perbaikan di dalam Kementerian ESDM.
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?69742
Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :
