Akhir pekan ini, Java Jazz Festival kembali hadir di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 28 Februari hingga 1 Maret 2020. Pergelaran musik tahunan yang ke-16 ini menyajikan daftar musisi yang cukup unik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dalam deretan musisi asing yang akan meramaikan Java Jazz tahun ini, ada nama The Jacksons, Harvey Mason “Chameleon”, Phil Perry, dan T-SQUARE. Ada juga beberapa musisi asing yang digemari oleh generasi muda dan sedang naik daun, seperti Omar Apollo, Kiana Lede, RINI, Bruno Major, dan The Free Nationals.

Setiap tahunnya, banyak musisi yang mempersiapkan penampilan khusus di Java Jazz Festival. 7 Bintang, misalnya, akan tampil dengan formasi Deddy Dhukun, Fariz RM, Mus Mujiono, Trie Utami, Yuni Shara, Ita Purnamasari, dan Memes. Ada juga persembahan jazz oleh Yuni Shara dalam Yuni Shara Jazz Project. Dalam projek ini, Yuni Shara yang telah malang-melintang di belantika musik Indonesia ini akan tampil bersama Glen dan Rega Dauna. Selain mereka, juga aka nada gitaris legendaris Jopie Item dan Is Pusakata yang booming lewat Payung Teduh.  

Ada juga BNI Music Project yang menampilkan Rizky Febian, Ardhito Pramono, Cantika, Rebecca Reijman, dan Nima Ilayla; MJP S4 yang menampilkan Potret, Fariz RM, dan Humania; dan Yamaha Music Project yang akan menampilkan Andien, Marcell, dan Shanty.

Yang tidak kalah menarik adalah projek Chrisye Live oleh Erwin Gutawa. Sebagaimana tersurat dalam judulnya, projek tersebut menghadirkan kembali sosok Alm. Chrisye melalui rekaman suara asli serta dukungan visual yang diambil dari beragam panggung, tur, maupun konser tunggal antara tahun 1994 – 2003. Ini merupakan persembahan istimewa dari Erwin Gutawa, sahabat sekaligus partner bermusik mendiang Chrisye.

Untuk pertama kalinya, NusantEro akan tampil di Java Jazz Festival. Diambil dari kata Nusantara dan Eropa, Big Band NusantEro menyandingkan 25 musisi-musisi berbakat dari Indonesia dan Eropa. Adapun musisi Eropa yang berpartisipasi berasal dari  Belanda, Belgia, Denmark, Jerman, Hongaria, Italia, Polandia, Slovakia, Spanyol, Swedia, dan Swiss. Big Jazz Band ini dipimpin oleh pengarah musik, pianis, dan vokalis jazz Nita Aartsen.

Menurut rencana, NusantEro akan mempersembahkan aransemen lagu-lagu Indonesia dan Eropa terkenal dari komposer seperti Charles Trenet, Christ Kayhatu, Eric Satie, Ernst Bader dan Klaus Gunter Neumann, Gesang, Ismail Marzuki, Jens Winther, Johann Sebastian Bach, Krzysztof Komeda, Maladi, Nino Rota, dan Toots Thielemans dengan sentuhan nada tradisional Jawa, Bali, dan Betawi.

Dewi Gontha selaku Presiden Direktur PT. Java Festival Production mengungkapkan bahwa pihaknya mengemas pergelaran tersebut sebagai ajang berkumpul bersama untuk menikmati musik, game, makanan, dan minuman dalam satu tempat.

“Tahun ini, kami juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meluncurkan kampanye +Jakarta yang akan memungkinkan industri untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah. Setelah bertahun-tahun didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, festival ini memberikan validasi untuk festival ini ke pasar Internasional. Pada tahun 2020 juga akan menandai tahun ke-11 dimana kami bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Greeners untuk mempromosikan kampanye Less Waste dan Taman Nasional di Indonesia. Acara ini harus menjadi acara yang dapat menghibur semua orang dari segala usia dan latar belakang,” ujar Dewi Gontha.