ilustrasi gelombang dingin ASCuaca buruk dan gelombang angin dingin melumpuhkan sepertiga wilayah Amerika Serikat, akibatnya belasan orang tewas, dan ribuan penerbangan terpaksa dibatalkan atau mengalami keterlambatan.

Seperti dilansir Badan Meteorologi AS, suhu udara di beberapa wilayah turun drastris ke level terendah sejak dua abad terakhir. Di wilayah New York temperatur merosot tajam dalam 24 jam, mulai dari 12 celcius menjadi minus 14 derajat.

Kondisi serupa juga terjadi di New England, dimana pemerintah telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat berhati-hati dan siap menghadapi udara dingin dan angin beku.

Angin dingin juga menerjang wilayah Amerika Serikat bagian tengah, diperkirakan beberapa daerah diantaranya suhu diprediksi  lebih dingin dibandingkan Kutub Selatan.  Pemerintah di sejumlah negara bagian juga telah mengeluarkan peringatan badai dingin yang berbahaya. Pemerintah menghimbau agar masyarakat menimbun bahan makanan di rumah, serta mengingatkan agar tidak meninggalkan rumah karena cuaca dapat mengancam nyawa.

Selain cuaca buruk,tak hanya menganggu moda transportasi, baik darat maupun udara. Ratusan penerbangan dibatalkan dan tertunda. Badan meteorologi meningatkan, cuaca buruk juga akan mengagalkan panen di bagian Kansas dan Nebraska, dimana kedua negara bagian tersebut merupakan kawasan pertanian terbesar AS.

Kendati cuaca dingin masih menerpa AS, sampai saat ini Badan Meteorologi AS belum merilis dan mencatat rekor temperatur terendah. Namun secara keseluruhan sekitar 140 juta jiwa warga AS terkena dampak gelombang dingin yang menerpa sepertiga wilayah negara. Para pakar memperkirakan, gelombang dingin akan bertahan hingga pertengahan minggu.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?61006

Untuk melihat artikel Amerika / National lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

asuransi-Kesehatan

 

Kabaristore150x100-1