Diaspora Indonesia di Houston bersama-sama komunitas lokal bergotong-royong membantu sesama diaspora dan anggota komunitas lain yang terkena dampak Badai Harvey. Badai berkekuatan kategori 4 melanda Texas akhir bulan Agustus lalu berkecepatan angin 200 km per jam dan kurucan hujan lebih dari 100 triliun liter air. Akibatnya, banjir yang luas terjadi. Lebih dari 70 orang dilaporkan meninggal. Sekitar satu juta orang mengungsi dan tak kurang dari 94.000 rumah hancur atau rusak berat. Upaya pemulihan dari bencana ini sedang berlangsung. FEMA, Badan Manajemen Darurat Federal memberikan jutaan paket makanan dan air botol ke para korban.

Organisasi diaspora IDN-USA Chapter Houston ikut berkeran aktif dalam membantu para korban yang rumahnya kebanjiran, bersama-sama dengan KJRI Houston, komunitas gereja, komunitas mesjid, Permias, dan perkumpulan pemuda lainnya. Selain dari Houston, diaspora dari kota-kota lain, seperti Dallas, Austin, dan Baton Rouge juga turut membantu baik berupa fisik, penyediaan konsumsi, tempat tinggal sementara, maupun pengorganisasian. Presiden IDN Global dan Presiden IDF juga ikut bergotong royong membersihkan rumah-rumah keluarga diaspora yang terkena banjir tersebut. IDF bekerjasama dengan IDN-USA telah melakukan penggalangan dana melalui Go Fund Me untuk memberikan bantuan finansial. Grup dan organisasi kemasyarakatan lainnya, seperti IBM BOD & officers, Hamba Allah, Pengajian Katy, Masjidpay, IAMC, Ranah Minang, dan lain-lain juga telah melakukan penggalangan dana. Sekitar $12.500 atau Rp.162 juta berhasil digalang untuk dibagikan ke para korban guna membantu meringankan beban.

IDN Houston telah mengkoordinir para relawan yang berbodong-bondong membantu selama 4 minggu bertutut-turut untuk membersihkan puluhan rumah warga Indonesia maupun non-Indonesia. President IDN Houston, Zein Wijaya, menyatakan selain memberikan bantuan yang tersebut di atas, diaspora bekerja sama dengan KJRI Houston telah menyelenggarakan seminar dari FEMA, SBA, Legal Advice, dan Financial Institutions untuk memberikan petunjuk bagi korban banjir dalam mendapatkan bantuan, mengajukan loan, dan memilih kontraktor yang tepat. Sehingga, proses renovasi bisa berjalan lancar dan rumah-rumah yang terkena banjir tersebut diharapkan bisa dibangun kembali dengan cepat. Kepemimpinan diaspora yang tanggap dalam menghadapi tantangan sangat penting dalam mewujudkan kebersamaan untuk saling membantu dan memperkuat komunitas diaspora.(IDN Global news )