KabariNews – Rekam jejak label fashion Ikat Indonesia tidak lepas dari buah pemikiran dan kerja keras pendiri sekaligus sang Direktur Kreatif, Didiet Maulana. Merujuk pada potensinya yang menarik untuk dikembangkan, penyandang gelar Sarjana Arsitektur ini menetapkan kain tenun ikat, bukan batik ataupun wastra Nusantara lainnya, sebagai tulang punggung bisnisnya di dunia mode. Selain menyajikan berbagai produk ready-towear melalui lini Ikat Indonesia, ia juga menciptakan label Svarna sebagai lini khusus untuk produk made-to-order. Material dan desain produk Svarna juga berbeda dengan Ikat Indonesia lantaran lebih mengarah ke busana pengantin dan kebaya.
Baca artikel selengkapnya di Kabari Digital