Ngapain aja kalau berlibur akhir pekan di Jogja? Kenapa tidak mencoba berkeliling dari pantai ke pantai. Karena selain pantai Parangtritis, terdapat beberapa pantai yang berkembang menjadi obyek wisata. Dan bukan hanya keindahan yang disuguhkan tapi juga wisata kulinernya.

Legenda dan pesona Pantai

Dua hari memang tak cukup untuk berkeliling Jogja. Apalagi dengan begitu banyak obyek wisata yang menarik. Tapi karena bermacam ragam obyek wisata dari yang ‘berbau’ seni sampai alam, kita dapat lebih mudah merencanakan akan kemana dalam dua hari ini. Yang penting, harus selalu ada waktu untuk berbelanja. Rugi, kalau ke Jogja tak mampir berbelanja batik atau kerajinannya.

Memang Jogja sedang ramai dengan wisata pantai lengkap dengan kulinernya. Kalau dulu kita hanya mengenal pantai Parangtritis, sekarang kita bisa pilih pantai-pantai lain yang tak kalah indah. Seperti pantai Parangkusumo yang sebenarnya tak kalah mempesona. Baik dari sisi legenda atau kepercayaan dan sisi keindahannya.

Siapapun tahu, Parangtritis yang terletak sekitar 27 kilometer dari Jogja, merupakan bagian kekuasaan Ratu Nyai Roro Kidul atau seperti ditulis di papan selamat datang, Queen of the South. Di sini kita dilarang berenang karena ombaknya besar. Hanya boleh bermain di ujung ombak di pinggir pantai. Cobalah rasakan saat ombak membenamkan kaki kita, kalau kita tak kuat menyangga badan, serasa ombak menyeret kita. Maka berhati-hatilah dan demi menghormati sang Ratu, disarankan tak memakai pakaian berwarna hijau. Mitosnya, Ratu menyukainya dan barangkali akan diajak ke dalam lautan. Jadi lebih baik kita menikmati pesonanya dari pinggir pantai, berkeliling naik bendi, atau menjenguk Gua Langse yang menurut sejarah adalah gua sang Ratu.

Masih bercerita tentang sang Ratu, menurut cerita, justru pintu gerbang masuk ke istana laut selatan adalah pantai Parangkusumo. Di situ ada Batu Cinta yang merupakan tempat sang Ratu mengukir janji cinta dengan Panembahan Senopati. Konon kabarnya kalau memanjatkan permintaan pada hari-hari tertentu atau hari besar di Batu Cinta, permintaannya akan terkabulkan. Pantai ini terletak 30 kilometer dari Jogja. Selain Batu Cinta, kita juga bisa menikmati beragam makanan khas Jogja yang dijajakan banyak warung di sini.

Wisata Kuliner dan Agrowisata

Nah, kalau ingin menikmati wisata kuliner, wajib datang ke Pantai Depok. Asyiknya menikmati pemandangan pantai sambil makan siang. Kita tinggal pilih warung makan di sepanjang pinggir pantai yang umumnya lesehan. Beragam menu seafood tersedia dan harganya sangat terjangkau. Dari mulai 10.000-an rupiah per kilogram sampai 60.000-an rupiah per kilogam, tergantung ikan yang kita pilih. Ingin beli ikan atau udang untuk dibawa pulang? Mampirlah ke TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Mina Bahari 45. Silakan pilih, tawar, dan binatang laut segar itu pun bisa dibawa pulang.

Pernah mendengar nama pantai Glagah? Kalau beberapa tahun silam hanyalah pantai yang sepi, kini saatnya kita bisa menikmati keindahan lagunanya dan agrowisata. Laguna merupakan obyek yang menarik untuk dilihat. Selain itu, kita bisa juga ikutan memancing atau sekedar melihat para nelayan menangkap ikan. Kita juga bisa menyewa kano atau perahu kecil untuk menyusuri lagunanya. Ingin makan seafood? Juga tersedia warung-warung yang menyajikan menu seafood. Ingint melihat tanaman-tanaman seperti buah naga yang banyak diramu untuk dijadikan obat kanker serta bermacam penyakit lainnya? Lihatlah ke perkebunan Kusumo Wanadri. Di situ kita bisa juga mencicipi kesegaran minuman buah naga.

Belanja, Yuk!

Malioboro tetaplah menarik. Beragam barang dan lalu-lalang orang tetap tak bikin kita mengurungkan niat untuk berjalan-jalan di sana. Tawar menawar harga merupakan seni tersendiri di Malioboro. Rasanya puas kalau mendapat harga cukup rendah untuk sebuah barang bagus. Saat malam hari tiba, kita bisa mencicipi hidangan menu Indonesia sambil lesehan menikmati keramaian malam di jalan Malioboro.

Belanja yang asyik selain di Malioboro, pasilah menuju ke Pasar Beringharjo atau Mirota. Pasar Beringharjo tak jauh beda dengan Mailoboro, artinya siap berpeluh dan siap menawar. Kalau ingin lebih enjoy shopping, datanglah ke Mirota, terserah mau pilih Mirota di Maliboro atau di Kaliurang. Kalau punya waktu lebih, menujulah ke Mirota di daerah Kaliurang. Tempatnya lebih lapang, barangnya bervariasi, harganya terjangkau dan lebih enak untuk bersantai. Di depannya ada café kecil yang menjual minuman dingin dan makanan ringan. Dengan udara Kaliurang yang sejuk, berbelanja jadi makin nikmat! (riana/foto:istimewa)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?32268

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

MedicIns