Rumah Tempe Azaki baru saja meresmikan tempat rumah produksinya yang kedua pada tanggal 26 September 2023 di Kota Bogor, Jawa Barat.

Acara tersebut selain dihadiri oleh Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Reni Yanita, juga dihadiri oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia, Sung Y. Kim.

Dubes Sung Kim yang ikut dalam peresmian itu mengatakan bahwa dirinya sebagai penggemar tempe.

“Selama tiga tahun masa tugas saya sebagai Duta Besar AS di Indonesia, saya sudah menjadi penggemar tempe. Saya sangat menyukainya. Bahkan, saya pikir saya menyukainya lebih dari teman-teman Indonesia saya,” tuturnya.

Dubes Sung Kim mengatakan Tempe Azaki adalah cerita sukses dari kolaborasi antara petani kedelai AS dan produsen tempe Indonesia. Beberapa tahun terakhir ini, Tempe Azaki telah meningkatkan produksi tempenya secara signifikan setelah menerima pelatihan dari  U.S. Soybean Export Council atau Dewan Ekspor Kacang Kedelai AS disertai dengan pendampingan dari Forum Tempe Indonesia.

Tempe Azaki menjual produk tempe dengan nilai tambah, baik ke pasar domestik dan sekarang ini untuk pasar luar negeri, termasuk ke Amerika Serikat, untuk mendorong perekonomian Indonesia. Perusahaan ini mampu mengolah kira-kira 55 metrik ton kacang kedelai Amerika per hari, meningkat tajam dari hanya 0,5 metrik ton per hari di 2015.

Dubes Sung Kim mengakui senang sekali melihat bahwa peningkatan produksi dan kualitas mampu membawa tempe menembus pasar international. Pada bulan Juli tahun ini, Tempe Azaki mengirim tempe pertama kalinya ke Amerika Serikat dan kota kampung halamannya di Los Angeles, California.

“Dengan adanya komunitas diaspora yang besar di Amerika Serikat dan bertambahnya permintaan pasar untuk produk protein berbahan dasar tumbuhan dan makanan ringan yang sehat, saya percaya popularitas Tempe di Amerika Serikat akan terus bertumbuh,” pungkasnya.

Sumber foto: usembassy.gov

Baca Juga: