KabariNews, Hari ini, dalam pertemuan tingkat menteri terkait masalah Burma, Duta Besar Nikki Haley mengumumkan bantuan kemanusiaan tambahan sebesar lebih dari 185 juta dollar AS bagi warga di Burma dan di Bangladesh yang terkena dampak krisis negara bagian Rakhine. Pendanaan baru ini, termasuk sejumlah 156 juta dollar AS diperuntukkan bagi pengungsi Rohingya dan komunitas yang menampung mereka di Bangladesh,  untuk  mendukung pelaksanaan layanan gawat-darurat, termasuk perlindungan, tempat penampungan darurat, makanan, air, sanitasi, perawatan kesehatan, dan dukungan psiko-sosial.

“Amerika Serikat bangga menjadi donor utama bantuan keselamatan hidup bagi orang-orang asli yang kehilangan tempat tinggal, pengungsi, dan masyarakat asli Burma dan Bangladesh. Masih banyak yang harus dilakukan, jadi kita perlu negara lain untuk melakukan bagian mereka juga. Kami akan terus menyerukan kepada pemerintah Burma untuk berbuat lebih banyak terhadap mereka-mereka yang bertanggung jawab atas kekejaman dalam aksi pembersihan etnis, untuk mengakhiri kekerasan, dan untuk memberikan akses penuh untuk bantuan kemanusiaan dan pers. Dan kami sangat menghargai kemurahan hati Bangladesh yang tetap teguh untuk menyediakan tempat tinggal serta merawat para pengungsi, ”kata Duta Besar Haley.

Dana tambahan ini membuat total bantuan kemanusiaan AS dalam menanggapi krisis Negara Rakhine menjadi hampir 389 juta dollar AS sejak pecahnya konflik pada bulan Agustus 2017, ketika pasukan keamanan Burma mulai melakukan kekejaman yang meluas terhadap penduduk desa Rohingya di seluruh wilayah Rakhine utara. Bangladesh saat ini menampung hampir 1 juta pengungsi, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak Rohingya yang telah mengungsi sejak kekerasan meletus.