KabariNews – Pada tanggal 8 Desember 2017, film Kartini diputar di  Auditorium Mannes New School, di Johnson, Kaplan Hall di Manhattan New York City.

Animo para penonton memadati tempat tersebut, Screening film Kartini yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo sedang melakukan perjalanan tur pemutaran film tersebut di berbagai kota di kawasan Amerika.

Setelah pemutaran film kartini di UCLA Los Angeles, (2/12) yang lalu, kemudian lanjut ke Philadelphia, Washington DC,  Houston, dan San Francisco.

Road Show ini turut dihadiri oleh sejumlah pemain film Kartini, seperti Dian Sastrowardoyo dan Christine Hakim, dan masih banyak lagi artis pendukung lainnya.

Kabarinews, Aryo Wicaksono mendapat kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Hanung Bramantyo, terutama tentang detail dan tujuan dari film ini.

Hanung Bramantyo, sutradara film Kartini.

Menurut dia, tema film ini sangat pending, universal terutama dalam menjunjung tinggi martabat, derajat, dan peran wanita, dan terlebih juga menyoroti perjuangan dan kemampuan dari sosok Kartini di Indonesia, di negara jajahan Belanda pada tahun 1800an. Beliau, Ibu Kartini, memang suatu pelopor utama emansipasi pendidikan di Indonesia, Hanung sangat setuju bahwa pengaruh Kartini dalam perkembangan Indonesia (baik buat wanita ataupun pria) di bidang pendidikan, kemandirian, dan fighting spirit menuju kemerdekaan sangatlah besar.

Ternyata film Kartini ini sudah melakukan berbagai ” kunjungan ” dengan Hanung di berbagai tempat di dunia. Dari New Delhi India, Australia, Amerika, Amsterdam di Belanda, dan juga hingga ke Kazakhstan, di negara bekas Soviet Union itu.

Hanung Bramantyo sangat tersentuh terutama dengan kunjugan dan pengalaman film screening Kartini di Kazakhstan. Pertama-tama dia mengira semua yang datang adalah orang Indonesia. Tetapi ternyata 95% adalah orang lokal dari Kazakhstan.

Setelah pemutaran film di Astana, Kazakhstan, banyak penonton datang mengucapkan terimakasih dan merasa tersentuh akan berbagai humanity values yang sebetulnya sama dan universal di berbagai tempat di dunia. Hal itu membuat Hanung sangat merasa humble dan senang bisa turut andil dalam membagi humanity values ini.

Mari kita simak semua wawancara eksklusif Kabarinews Aryo Wicaksono, dari New York City, dengan Hanung dan berbagai orang di acara film screening ini. (Aryo Wicaksono)